Kurang Berdampak bagi Skuad Spalletti, Bintang Tottenham Hotspur Bakal Dipulangkan Napoli
FOOTBALL265.COM – Kurang berdampak bagi skuad Luciano Spaletti, klub Liga Italia (Serie A), Napoli, kabarnya akan memulangkan Tanguy Ndombele ke Tottenham Hotspur.
Menurut surat kabar Il Mattino, Napoli tidak akan mengaktifkan opsi beli dalam peminjaman Tanguy Ndombele di bursa transfer musim panas.
Partenopei aslinya mau-mau saja memermanenkan gelandang asal Prancis itu jika harganya di bawah 30 juta euro atau sekitar 493 miliar rupiah.
Pria berusia 26 tahun tersebut mencetak gol debutnya di Liga Italia melawan Torino dalam kemenangan Partenopei 4-0 pada Minggu (19/03/2023) lalu.
Namun, Tanguy Ndombele sendiri jarang diturunkan sejak menit awal oleh Luciano Spalletti meskipun sang pemain mencatatkan 33 penampilan bagi Napoli di semua ajang.
Menurut Il Mattino, harga opsi beli yang disetujui oleh pihak The Spurs dan Il Partenopei adalah 28 juta euro, tetapi Napoli ogah menebus sebanyak itu untuk mempernanenkan sang pemain.
Oleh karena itu, Ndombele tampaknya akan kembali ke London pada musim panas mendatang, tetapi hal ini tak membuat waktunya di Stadio Maradona bakal berakhir.
Pasalnya, Il Partenopei dapat mengadakan negosiasi baru dengan Fabio Paratici dan Tottenham Hotspur dengan kesepakatan peminjaman baru atau beli permanen dengan harga yang lebih murah.
Jika Napoli pada akhirnya tidak mengadakan negosiasi baru dengan Tottenham Hotspur, Ndombele baru benar-benar akan kembali ke skuad Antonio Conte yang masa depannya tengah terancam.
Masa depan Antonio Conte saat ini biasa dalam situasi genting karena adanya risiko pemecatan setelah sempat mencak-mencak ke pemainnya dengan membawa manajemen Tottenham Hotspur.
1. Masa Depan Conte Ditentukan Pekan Ini
Antonio Conte sebelumnya meledak-ledak setelah Tottenham Hotspur harus berbagi poin dengan Southampton seusai bermain imbang 3-3 meski sempat unggul dengan margin dua gol.
Antonio Conte terang-terangan menyenggol staf Tottenham Hotspur dengan menyebut mereka seharusnya mampu mengambil tanggung jawab.
Selain itu, eks pelatih Inter Milan itu juga tak gentar untuk mengutarakan pernyataan ofensif dengan menyebut bahwa situasi tak akan berubah meski menunjuk pelatih.
Pria berusia 53 tahun tersebut membela dirinya bahwa sang pelatih sebenarnya mengkritik anak asuhnya dan tak bermaksud menyerang klub atau pemiliknya.
Namun, Tottenham tampaknya akan memasuki masa pertimbangan untuk menceraikan Antonio Conte lebih cepat buntut dari pernyataannya yang meledak-ledak itu.
Daniel Levy selaku pemilik klub dilaporkan tengah mengumpulkan pendapat sejumlah orang terdekatnya tentang keadaan ini tak memilih tak langsung bereaksi atas komentar juru taktik asal Italia itu.
Telepgraph melaporkan bahwa Levy dipercaya bisa saja memecat Conte selama jeda internasional ini setelah dirinya mendengar semua saran dan mempertimbangkan pilihannya.
Seandainya pria berpasor Italia ini diberhentikan dari kursi kepelatihan, Ryan Mason kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai manajer interim hingga akhir musim.
Walaupun demikian, Daniel Levy masih menantikan apakah Antonio Conte sanggup untuk memotivasi anak asuhnya atau tidak.
Namun, Daniel Levy harus segera menentukan sikapnya agar Tottenham Hotspur bisa mempertahankan posisinya di urutan keempat klasemen Liga Inggris demi lolos ke Liga Champions musim depan dengan atau tanpa Antonio Conte.
Sumber: Football Italia
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News