Pelatih Madura United Sebut Faktor 'Permainan Psikologis' Jadi Kunci Juara PSM Makassar

FOOTBALL265.COM - Madura United pada akhirnya menjadi saksi langsung atas kesuksesan PSM Makassar yang berhasil mengunci gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

Misi mempersulit langkah tim dengan julukan Juku Eja itu tak terwujud, setelah Madura United takluk 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (31/03/23).

Begitu pula dengan keinginan untuk mempertahankan tren positif. Kekalahan dari PSM meruntuhkan ketangguhan Madura United dalam tiga laga terakhir.

Rakhmat Basuki pun melihat kemenangan PSM atas timnya murni karena keunggulan kualitas. Begitu pula perjalanan mereka sampai juara.

"Secara permainan, PSM ini tim yang kuat dalam bertahan dan sangat efektif ketika menyerang," ujar pelatih caretaker Madura United tersebut.

Maka dari itu, dia tak merasa heran jika PSM sulit terbendung selama 32 laga kompetisi. Skema permainan solid menjadi kuncinya.

"Inilah alasan mengapa PSM memang layak menjuarai Liga 1. Kami harus menerima hasil ini," sambung pelatih yang akrab disapa Coach RB tersebut.

Sementara bagi Madura United, misi mereka praktis tinggal meraih hasil maksimal dalam menatap dua jadwal tersisa musim ini.

Yang paling dekat adalah menjamu Arema FC Jumat (07/04/23), sebelum memungkasi Liga 1 dengan away ke markas Rans Nusantara FC Kamis (13/04/23).

"Kami akan berusaha maksimal untuk menyelesaikan kompetisi dengan cara yang baik," Rakhmat Basuki menegaskan.

1. Permainan Psikologis

Terlepas dari kualitas permainan, Rakhmat Basuki juga menilai sukses PSM menjuarai Liga 1 juga tak bisa lepas dari strategi non-teknis.

Strategi non-teknis yang dimaksud RB adalah bagaimana komponen bench baik pemain dan ofisial mereka memainkan situasi psikologis selama laga.

"Saya yakin bahwa sepak bola ini adalah olahraga psikologis. Tim yang pintar memainkannya akan menjadi pemenang," ujar Coach RB.

"Dan PSM Makassar mempunyai itu, di luar penerapan taktikal mereka yang sangat efektif," sambung pelatih asli Madura tersebut.

Kendati tidak menjabarkan secara rinci, tetapi besar kemungkinan peran psikologis yang dimaksudnya bisa berupa sejumlah aksi dari pelatih.

Sebagaimana diketahui, Bernardo Tavares memang dikenal sebagai pelatih yang reaktif terhadap jalannya pertandingan.

Sehingga tak heran jika dia seringkali terlibat ketegangan argumen dengan wasit atau dengan pelatih tim lawan.

Terlebih, PSM mampu unggul dua gol secara cepat dalam 10 menit awal laga. Situasi yang sangat memberatkan Madura United untuk bangkit.

"Ternyata pelatih dan (mereka yang ada di) bench (PSM) sangat pandai memainkan peran psikologis," ungkap Coach RB.

"Faktor itulah yang menjadi penyebab mereka menjuarai Liga 1 musim ini," ujar pelatih pengganti Fabio Araujo Lefundes di Madura United tersebut.