Eks Pemain Asing PSIS di Liga 1 Dideportasi dari Indonesia, Siapa Dia?
FOOTBALL265.COM – Mantan pesepak bola Liga 1 Indonesia yang pernah main di PSIS Semarang dideportasi dari Kantor Imigrasi Kelas II Kediri karena overstay selama 90 hari.
Pemain tersebut berinisial WCA berusia 37 tahun. Dia terpaksa dipulangkan ke negaranya Brasil bersama istri dan ketiga anaknya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (06/04/23) dini hari.
“WNA tersebut merupakan eks pemain sepak bola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang,” jelas Denny Irawan selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Kamis.
“Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru. Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri,” sambungnya.
Dalam keterangan resminya, pihak imigrasi memang tidak menuliskan secara gamblang sosok pemain yang dideportasi. Bahkan, foto sang pemain terlihat diblur.
Namun dari keterangan Denny Irawan, pemain yang dimaksud adalah Wallace Costa Alves yang berasal dari Brasil.
Diketahui, Wallace memang sempat berseragam PSIS Semarang selama tiga musim. Dia juga pernah menjabat sebagai kapten bagi tim berjulukan Laska Mahesa Jenar ini.
Sampai akhirnya Wallace resmi berpisah dengan PSIS Semarang pada April 2022 dan kini berstatus tanpa klub, menurut keterangan dari Transfermarkt.
Sebelum bermain di PSIS Semarang, Wallace Costa tercatat lebih dulu bermain di Persela Lamongan selama dua periode pada musim 2018 dan 2019.
Lebih lanjut, Denny Irawan menjelaskan Wallace Costa dan keluarganya dipulangkan dengan maskapai Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha Qatar dan diteruskan ke Brazil.
1. Terbukti Langgar Aturan Imigrasi
Keberangkatannya dari Kediri hingga Jakarta dikawal petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kediri sesuai SOP yang berlaku.
“Karena yang bersangkutan tidak mempunyai biaya akhirnya Wallace Costa dan keluarganya dideportasi dengan dibiayai oleh pihak Embassy Brazil,” ujar Denny.
Selanjutnya, karena terbukti melanggar aturan keimigrasian, WCA dan keluarganya dikenakan sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian dan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan sehingga tidak diizinkan masuk Wilayah Indonesia untuk kurun waktu tertentu.
Wallace Costa saat ini memag berstatus pengangguran sejak diputus kontraknya oleh PSIS Semarang. Tanpa klub selama setahun terakhir membuat nasibnya di Indonesia makin tidak jelas.
Bahkan pada September 2022, Wallace Costa sampai pernah mengikuti turnamen sepak bola antarkampung alias tarkam di daerah Pati, Jawa Tengah.
Namun saat itu, pemain kelahiran Rio de Janeiro, Brasil tersebut mengaku tidak masalah bermain di liga tarkam lantaran kecintaannya pada sepak bola.
Wallace Costa sendiri sejatinya masih ingin berkarier di Indonesia, namun sampai sekarang tidak ada satu pun klub yang mau merekrutnya.
Ditelusuri lewat unggahan di akun Instagram, Wallace Costa meninggalkan Indonesia dengan legawa. Bahkan dirinya masih bisa menebar senyuman saat berswafoto dengan sang istri.
Selama membela PSIS Semarang, Wallace Costa selalu menjadi pemain penting di lini belakang. Posisinya hampir jarang tergantikan, bahkan ia ditunjuk menjadi kapten tim PSIS.
Sebagai bek, Wallace Costa juga cukup produktif mencetak gol bagi PSIS. Selama bermain di PSIS, bek asal Brazil itu telah mencatatkan 38 pertandingan dengan torehan 9 gol.