Makin Adem, Ini 3 Sinyal Perdamaian Para Suporter di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Roda kompetisi Liga 1 2022-2023 sepertinya semakin adem dilihatnya. Terlebih seiring waktu terlihat kedewasaan suporter klub-klub Liga 1 yang menggelorakan aksi damai.
Memang di dalam dunia sepak bola Indonesia konflik antar suporter kerap menjadi cerita tersendiri.
Bahkan saat kedua klub yang memiliki catatan sebagai musuh bebuyutan bertemu terkadang salah satu kelompok suporter tidak boleh datang ke stadion guna menghindari bentrokan.
Memang rusuh antar suporter kerap menjadi pemberitaan tersendiri. Bahkan tak kadang berita miris imbas bentrokan antar suporter sampai memakan korban jiwa.
Di samping tensi panas konflik antar suporter, beberapa kelompok suporter sepakat untuk berdamai. Bahkan mereka saling berusaha untuk membangun hubungan positif antara satu sama lain.
Suasana ini memang semakin nyata terlihat belakangan ini. Terlebih imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang memakan korban jiwa 135 orang membuat suporter klub Indonesia seakan kini lebih dewasa dan menghindari konflik.
Bahkan kini beberapa kelompok suporter mencoba menimbulkan suasana lain saat klub yang dibelanya bertanding dengan klub yang dinyatakan seperti rival.
Aroma perdamaian di Liga 1 2022-2023 memang belakangan semakin santer tercium. Bahkan pemandangan adem menyejukan mata belakangan tersaji di mana kelompok suporter justru mengawal tim yang dulunya dianggap sebagai rival mereka.
Setidaknya INDOSPORT mencoba merangkum tiga momen adem perdamaian suporter di Liga 1.
1. Laga Persib Menjamu Persija Jakarta
âDuel Persib Bandung yang bertemu dengan Persija Jakarta memang terkenal dengan laga yang penuh dengan syarat gengsi.
Tak jarang dalam laga ini tensi tinggi tersaji dan intimidasi dari kelompok suporter kerap menjadi bumbu-bumbu.
Namun belakangan suasana damai justru tampak terlihat dalam laga ini. Di mana saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Rabu 11 Januari lalu.
Laga ini sendiri dimenangi oleh tim tuan rumah Persib Bandung dengan skor 0-1.
Namun sepanjang laga tampak tidak ada kejadian yang sangat merugikan. Kelompok suporter Persib Bandung seakan hanya fokus memberikan dukungan untuk tim kesayangan bertanding.
Para pemain Persija Jakarta pun merasakan situasi berbeda yang dimana mereka seakan aman dan nyaman saat bertanding di Bandung.
Bahkan Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa merasakan begitu sambutan hangat dari suporter Persib Bandung.
"Sudah berkali-kali saya bermain di Bandung melawan Persib. Mulai dari Stadion Si Jalak Harupat hingga yang terbaru di Gelora Bandung Lautan Api,"
"Kami memang belum dapat membawa pulang poin dari Tanah Pasundan, tetapi kami membawa berita baik dari sana," ujar Andritany di laman resmi Liga Indonesia Baru.
"Berita di mana kami diperlakukan dengan baik, tanpa ada pelemparan di dalam stadion maupun di perjalanan. Tidak ada teror berlebihan yang biasanya dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya," tambahnya.
"Mungkin ini awal yang baik untuk membangun hubungan yang hangat antara Jakarta dan Bandung agar rivalitas itu hanya ada di atas lapangan dengan durasi 90 menit,"
"Setelah itu kita kembali lagi menjadi teman atau bahkan saudara untuk berdiskusi memajukan sepak bola negeri ini."
"Saya berterima kasih kepada Bandung atas sambutan yang hangat," tambahnya.
2. The Jakmania Kawal Kendaraan Persib
Kehangatan suporter Persib Bandung yang menerima penggawa Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api mendapat balasan hangat dari suporter Persija Jakarta.
Tepatnya saat Persib Bandung bergantian bertandang ke markas Persija Jakarta pada 31 Maret di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Dalam laga tersebut, meski penggawa Persib Bandung datang masih menggunakan kendaraan rantis, namun kehadiran mereka menuju Stadion Patriot mendapat pengawalan langsung dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Tak hanya saat kedatangan menuju stadion, bahkan selepas pertandingan seluruh penggawa Persib Bandung kembali mendapatkan pengawalan dari The Jakmania.
Pasukan Maung Bandung bahkan dengan aman dan selamat meninggalkan lokasi pertandingan.
Aksi itu diapresiasi kepolisian. Jika kerap kali muncul tensi panas di laga-laga big match, kali ini semuanya berjalan damai.
"Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggaraan dan kedua kesebelasan serta suporter dan seluruh masyarakat yang turut serta menjaga situasi aman tertib dan kondusif," ujar kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
The Jakmania Dikawal Bonek
Rasa kehangatan perdamaian tak hanya dirasakan saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta ataupun sebaliknya.
Namun di laga krusial lainnya yang menemukan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta juga tampak kehangatan perdamaian.
Memang kita tahu baik Persebaya dan Persija Jakarta memiliki rivalitas. Namun di laga Persebaya melawan Persija Jakarta pada Rabu (05/04/23) kemarin di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pemandangan hangat tersaji.
Di mana suporter Persebaya Surabaya, memberikan sambutan hangat dan pengawalan saat tim Persija Jakarta datang maupun selepas pertandingan.
Padahal dalam laga tersebut Persebaya Surabaya menelan kekalahan, namun Bonek suporter Persebaya tetap tertib dan memberikan pengawalan terhadap bus yang ditumpangi penggawa Persija Jakarta.
Tak pelak kejadian ini pun mendapat apresiasi dari katen tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Ada silaturahim yang terjadi atas persaudaraan dan perdamaian antara Persija, Persebaya, Bonek dan The Jak," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persebaya, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4) malam.
Tak hanya saat menjalani latihan ofisial pada Selasa (4/4), namun saat pertandingan dari hotel menuju stadion juga diberi pengawalan.
"Itu sebuah hal yang sangat luar biasa itu kabar baik," katanya.