Cuan Besar! 3 Penjualan Sukses AC Milan di Era Elliott Management
FOOTBALL265.COM – Meski hanya berlangsung empat tahun, tetapi kehadiran Elliott Management membuat raksasa Liga Italia, AC Milan berhasil keluar dari keterpurukan finansial. Penjualan fantastis berikut dianggap sebagai titik balik membaiknya kondisi Rossoneri.
Seperti diketahui, AC Milan sebelum resmi diakuisisi oleh RedBird Capital pada Juni 2022 lalu memang sempat dipegang oleh Elliott Management.
Elliott Management sendiri mengambil alih AC Milan, setelah pemilik terdahulunya yakni Yonghong Li gagal membayar pinjamannya ke penjamin dana asal Amerika Serikat tersebut.
Yonghong Li sempat membeli saham AC Milan seharga 520 juta euro pada tahun 2016 lalu, ditambah dengan tambahan dana untuk perbaikan utang keuangan klub sebesar 220 juta euro.
Pada awal masa kedatangannya, Yonghong Li langsung menyuntikan dana sebesar 172 juta pounds untuk memboyong 11 pemain sekaligus.
Akan tetapi, pembelian besar-besaran tersebut tidak membuahkan hasil setelah AC Milan cuma bisa finis di peringkat enam klasemen akhir.
Kondisi tersebut membuat keuangan AC Milan alami defisit, apalagi gaji para pemain bintang yang mereka datangkan cukup tinggi dan menguras kas klub.
Untuk menutupi kas keuangan yang kosong, Yonghong Li pun sudah melakukan pinjaman kepada Elliott Management Corporation sebesar 303 juta euro.
Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, Yonghong Li gagal membayar pinjaman tersebut dan membuat AC Milan dilepas kepada Elliott Management sebagai jaminan.
Selama di bawah komando Elliott Management, perlahan tapi pasti kondisi finansial AC Milan mulai membaik bahkan mampu surplus.
Kejeniusan Elliott Management dalam melepas sejumlah pemain bintang dengan harga fantastis, jadi salah satu kunci mengapa AC Milan bisa bangkit dari keterpurukan.
Berikut INDOSPORT rangkum, tiga penjualan mewah AC Milan selama era Elliott Management:
1. Lucas Paqueta
Nama pertama adalah Lucas Paqueta. Pemain asal Brasil ini merupakan gelandang serang yang didatangkan AC Milan pada tahun 2019 dari klub Flamengo dengan mahar 38 juta euro.
Akan tetapi, gaya bermain Lucas Paqueta terlihat kurang cocok dengan kultur sepak bola Liga Italia dan terbukti dirinya cuma bisa bertahan dua musim di AC Milan.
Selama berseragam AC Milan, pemain yang kini masih berusia 25 tahun tersebut hanya mampu torehkan 44 pertandingan dan mencetak satu gol.
Puncaknya pada September 2020, AC Milan resmi melepas Lucas Paqueta ke klub Liga Prancis, Olympique Lyon, dengan nominal yang tak buruk-buruk amat 23,4 juta euro.
Krzysztof Piatek
Berikutnya ada Krzysztof Piatek. Pada awal masa kedatangan Krzysztof Piatek ke San Siro, para fans AC Milan sempat berharap banyak sang striker bisa menjadi mesin gol utama Rossoneri.
Ekspektasi tersebut hampir terjadi, setelah Krzysztof Piatek mencetak 5 gol dari 5 pertandingan awalnya buat AC Milan pada musim 2018/19.
Namun pada musim berikutnya, performa Krzysztof Piatek alami penurunan yang sangat drastis dan cuma bisa mencetak 4 gol dari 18 pertandingan di Serie A Liga Italia.
Sadar akan kualitas Krzysztof Piatek yang tak membaik, manajemen AC Milan pun melepas sang striker ke klub Liga Jerman, Hertha BSC.
Tak tanggung-tanggung, AC Milan berhasil mendapat pemasukan hingga 24 juta euro dari penjualan Krzysztof Piatek yang sejatinya tidak terlalu apik di Serie A.
2. Leonardo Bonucci
Terakhir adalah Leonardo Bonucci. Bek asal Italia ini bisa dibilang sebagai penjualan termahal AC Milan di era kepemilikan Elliott Management.
Direkrut dari Juventus pada tahun 2017 lalu, manajemen AC Milan yang masih dipegang Yonghong Li harus merogoh kocek hingga 42 juta euro demi bisa mengamankan tanda tangan Leonardo Bonucci.
Namun sayang, penampilan Leonardo Bonucci bersama AC Milan terasa biasa-biasa saja bahkan gagal membawa Rossoneri mengamankan jatah Liga Champions di musim 17/18 usai finish di peringkat 6 klasemen akhir.
Melihat buruknya penampilan Leonardo Bonucci, di musim berikutnya saat AC Milan telah diakuisisi Elliott Management, para petinggi klub pun setuju untuk menjual sang bek andalan mereka itu.
Harga jual Leonardo Bonucci pun terbilang sangat tinggi, yaitu mencapai 35 juta euro dan membuat kerugian AC Milan sedikit tertutupi pada saat itu.