x

5 Pesepak Bola Jepang yang Tampil Bapuk di Liga 1

Jumat, 26 Mei 2023 10:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Pemain seleksi asal Jepang, Ryohei Miyazaki, saat meninggalkan lapangan Stadion Persib, seusai game internal Persib, Sabtu (21/05/22). Foto: Arif Rahman/Football265.com

FOOTBALL265.COM - Eksodus pemain Jepang ke Liga 1 Indonesia belakangan kembali jadi tren. Kerja keras dan skill mumpuni jadi atribut yang disukai klub Tanah Air.

Taisei Marukawa, Ryo Matsumura, Sho Yamamoto, Kei Hirose, Kenzo Nambu dan Rensi Yamaguchi adalah pemain impor dari Negeri Sakura di era Liga 1 yang sukses menyita perhatian lewat gol, assist dan kepiawaian mengatur lini tengah.

Mereka meneruskan sukses pendahulunya seperti Kenji Adachihara, Shohei Matsunaga, Kunihiro Yamashita, Takuya Matsunaga, Ryutaro Karube hingga Takatoshi Uchida yang pernah jadi idola di Liga Indonesia.

Meski demikian, tidak semua pemain Jepang yang merantau ke Liga Indonesia mendapat kesuksesan. Beberapa diantaranya gagal, bahkan tidak lolos seleksi karena kualitasnya dianggap kurang untuk ukuran pemain asing.

Lantas, siapa pemain Jepang yang mendapat 'kesialan' ketika mencoba peruntungan di sepak bola Tanah Air? Berikut pembahasan INDOSPORT.com.

Baca Juga

Norito Hashiguchi, Ryohei Miyazaki, dan Daisuke Kobayashi

Ketiga pemain ini datang ke Indonesia dan ikut seleksi bersama Persija Jakarta pada 2022 lalu. Mereka bahkan diikutkan pada turnamen pra musim, Piala Presiden 2022.

Pelatih Persija, Thomas Doll sengaja mengajak ketiga pemain Jepang itu ikut Piala Presiden 2022 dan bermain bersama pemain muda untuk mengukur kemampuan mereka.

Baca Juga

Sayangnya, ketiganya gagal memikat hati Thomas Doll sehingga Persija batal merekrutnya untuk masuk slot Asia di Liga 1 2022.

Norito Hashiguchi merupakan penyerang sayap yang bisa juga bermain di lini tengah. Ia punya pengalaman berkarir di Mongolian Premier League (Liga Mongolia), Bangladesh Premier League, dan Lithuania A League.

Pemain 27 tahun itu pernah memenangkan trofi MFF Cup atau Piala Mongolia bersama Atlethic 220. Tapi itu tak cukup meyakinkan Thomas Doll.

Baca Juga

1. Kodai Iida Alami Nasib Sial di RANS Nusantara

Pemain asing pertama RANS Nusantara FC, Kodai Iida. Foto: Instagram@rans.cilegonfc.official

Berdasarkan catatan Transfermarkt dan Soccerway, Norito membela Persija dua laga di Piala Presiden 2022. Saat ini, ia berstatus tanpa klub dan tidak banyak informasi yang diketahui tentangnya.

Sementara Ryohei Miyazaki adalah penyerang. Dia bisa dimainkan sebagai winger, gelandang serang, dan second striker.

Pesepak bola kelahiran 20 September 1995 itu memiliki pengalaman bermain di Jepang, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Serbia. Di Persija ia mencetak satu gol dari dua laga yang diikuti di Piala Presiden 2022.

Sebelum seleksi di Persija, Ryohei Miyazaki sempat trial di klub Liga 1 lainnya yakni Persib Bandung. Tapi, ia gagal meyakinkan pelatih Maung Bandung saat itu, Renne Alberts.

"Kami sudah melihat Ryo (Ryohei), dan kami akan bicara kepadanya bahwa kami tidak akan melanjutkan di sini. Dia belum sesuai dengan standar yang kami miliki," kata Alberts kepada wartawan.

Baca Juga

Saat ini, Ryohei bermain di Liga Mongolia bersama FC Falcons. Dia bergabung pada 3 Maret 2023 lalu berdasarkan catatan Transfermarkt.

Kodai Iida

Pemain 28 tahun ini awalnya didatangkan RANS Nusantara FC ketika promosi ke Liga 1 2022. Dia berperan sebagai gelandang tengah dan gelandang sayap.

Kodai sempat dimainkan di ajang pra musim, Piala Presiden 2022 dengan catatan satu gol dari dua laga. Sialnya, dia kemudian alami cedera dan tak kunjung sembuh hingga kick off Liga 1 2022.

Baca Juga

Karena situasi itu, RANS lantas melepas Kodai agar fokus pada penyembuhan dan pemulihan cedera. Tim milik Raffi Ahmad itu pun mendatangkan pemain Jepang lainnya, Mitsuru Maruoka.

Setelah sembuh dari cedera, Kodai lantas bergabung dengan klub Selandia Baru, Preston Lions FC pada November 2022 hingga saat ini.

Baca Juga

2. Shori Murata

Eks pemain Persiraja, Shori Murata.

Pemain asal Jepang ini awalnya didatangkan Persiraja pada Liga 1 2021. Tapi, Murata kemudian dicoret pada putaran kedua karena penampilannya dinilai kurang oke untuk level pemain asing.

Murata sempat mainkan 15 pertandingan bersama Persiraja mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah dalam 1265 menit bermain.

Setelah berpisah dengan Persiraja, Murata kemudian bergabung dengan klub Laos, Young Elephants dan meraih gelar juara Liga dan Lao Cup 2022. Gelandang 29 tahun itu sempat beraksi di Piala AFC 2022.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Murata kini berstatus tanpa klub sejak 1 September 2022. Itu setelah dia juara bersama Young Elephants.

Liga 1Shori MurataRyohei Miyazaki

Berita Terkini