Erick Thohir Bantah Pecat Indra Sjafri dan Sedang Nego dengan Direktur Teknik Asal Jerman
FOOTBALL265.COM - Erick Thohir membantah rumor jika PSSI memecat Indra Sjafri dari jabatan direktur teknik. Padahal, PSSI sudah berkomunikasi dengan pelatih 60 tahun itu mendapat tugas lain yang lebih spesifik.
Dikatakan Erick Thohir, Indra Sjafri diserahi mandat untuk fokus menangani Timnas Indonesia U-23. Setelah raih medali emas SEA Games 2023, Indra Sjafri ditugaskan memimpin tim di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Asian Games 2022.
Oleh karena itu, PSSI memutuskan mencari direktur tekni baru supaya fokus Indra Sjafri tidak terbagi. Pasalnya dua event itu digelar berdekatan, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dimainkan 4-12 September dan Asian Games pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
"Kemarin juga ada kontroversi seakan-akan saya memecat Indra Sjafri. Itu pembicaraan yang sudah kita bicarakan bahwa karena kita mempunyai dua coach yang hebat, jadi direktur tekniknya harus independen," jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Untuk mencari direktur teknik baru, PSSI sedang berkomunikasi dengan calon asal Jerman. CV-nya sosok tersebut dinilai oke dan jika sudah deal, akan diumumkan ke publik.
Erick Thohir menegaskan, tidak ada yang disembunyikan di PSSI era sekarang. Dia meminta penggemar sepak bola bersabar dan mendukung langkah yang disiapkan PSSI.
"Karena itu salah satu pilihannya memang kita sedang coba akan rapat dengan Liga Jerman, dengan PSSI Jerman, seperti yang kemarin kita dengan Jepang itu mereka akan bantu perwasitan Indonesia supaya transparan dan profesional," kata Erick Thohir.
"Untuk Jerman kita sedang lihat CV untuk direktur teknik. Jadi semua kita bikin fair dan transparan. Kita ingin membangun tadi, tradisi yang profesional dan transparan," imbuhnya.
1. Pelatih Jepang untuk Timnas Wanita Indonesia
Lebih lanjut, Ketua umum PSSI menyampaikan pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk merekrut pelatih asal Jepang. Sosok itu akan menangani timnas wanita, supaya lebih tangguh.
"Kita akan minta coach perempuan dari Jepang buat timnas kita karena terbukti mereka sudah juara Piala Dunia U-20 juga. Kemarin Myanmar juga pakai coach Jepang," tutur Erick Thohir.
Belum lama ini, Erick Thohir memang memutuskan pelatih Timnas U-23 dan senior dipisah. Awalnya, dua tim ini ditangani sekaligus oleh Shin Tae-yong.
PSSI melihat ada banyak agenda yang jadwalnya mepet mulai dari FIFA match day, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, sehingga Timnas U-23 diserahkan ke Indra Sjafri dan Shin Tae-yong fokus ke tim senior.
Jauh sebelum Indra Sjafri ditugaskan jadi direktur teknik, PSSI sudah pernah menggunakan jasa pelatih asing untuk tempati posisi itu. Sebut saja Pieter Huistra yang kini jadi pelatih Borneo FC.
Tugas Dirtek PSSI adalah membantu mengembangkan dan menyiapkan program Timnas Indonesia berserta tim pelatih. Pembinaan usia dini juga jadi konsen, termasuk menentukan filosofi sepak bola nasional.