Siapa Milos Kerkez? Buangan AC Milan yang Jadi Target Terbaru Liverpool

FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Liverpool, meneruskan aksinya di bursa transfer musim panas 2023 dengan menargetkan bek muda Hungaria, Milos Kerkez.

Dikutip dari cuitan juru transfer ternama, Ekrem Konur, tim berjuluk The Reds ini ingin mengamankan jasanya dari AZ Alkmaar.

Dalam laporan tersebut, disebutkan Liverpool tengah memonitori situasinya yang bakal tersedia di bursa transfer musim panas 2023.

Saat ini, Milos Kerkez tak masuk daftar jual AZ Alkmmar. Akan tetapi, klub asal Belanda itu terbuka jika ada tawaran masuk bagi wonderkidnya itu.

Apalagi pemain berusia 19 tahun itu tengah menjadi properti terpanas bagi beberapa klub ternama Eropa di musim panas 2023 ini.

Selain Liverpool, ada pula Borussia Dortmund dan Benfica yang tertarik memboyong Milos Kerkez dari AZ Alkmaar di bursa transfer kali ini.

Dua tim tersebut merupakan tim yang identik dalam mendapatkan pemain antah berantah yang kemudian disulap menjadi pemain berkualitas dengan harga mahal.

Menyadari adanya ketertarikan dari Dortmund dan Benfica, Liverpool pun mulai memantau situasi sang pemain dan mencari celah untuk memboyongnya.

Apalagi Liverpool ingin melakukan perombakan dan melakukan regenerasi, terutama di sektor bek kiri, meski masih ada nama Andrew Robertson dan Konstantino Tsimikas.

Dengan ketertarikan yang hadir dari Liverpool, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki oleh Milos Kerkez selama membela AZ Alkmaar?

1. Pernah Dibuang AC Milan

Nama Milos Kerkez melejit pada 2021 lalu, saat dirinya diboyong oleh Paolo Maldini ke AC Milan ETO FC Gyor di bursa transfer musim dingin.

Ia mengawali karier di Serbia, dan sempat bermain di Austria bersama Rapid Wien selama lima tahun di level akademi, sejak 2014 hingga 2019.

Pada 2020, Milos Kerkez kemudian bergabung ETO FC Gyor dan mengubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Hungaria.

Usai tampil apik bersama FC Gyor, pemain yang lahir pada 7 November 2003 ini kemudian diboyong AC Milan saat usianya 17 tahun dan dimasukkan ke tim Primavera.

Namun kariernya bersama AC Milan tak berjalan mulus. Sempat diberikan kesempatan di tim utama pada pramusim, Milos Kerkez kemudian memutuskan hengkang karena tak diberi kesempatan.

Pemain kelahiran Serbia-Montenegro ini pun kemudian memilih bergabung AZ Alkmaar pada Januari 2022 atau setahun setelah bergabung AC Milan.

Saat itu, Milos Kerkez diboyong dengan mahar 1 juta euro (Rp15 miliar) saja oleh AZ Alkmaar. Siapa sangka kepindahan ini membawanya masuk ke tim utama.

Sejak kepindahannya itu, Milos Kerkez langsung diberi tempat reguler di AZ Alkmaar dan mencatatkan lima penampilan di kompetisi domestik.

Barulah di musim keduanya, yakni musim 2022/23, Milos Kerkez mendapat tempat di tim utama dengan mencatatkan total 52 penampilan dan menyumbangkan 5 gol dan 7 assist.

Penampilan ini pun membuat Liverpool tertarik untuk memboyongnya ke Anfield. Lalu, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Milos Kerkez?

2. Kualitas Milos Kerkez

Sebagai bek kiri, Milos Kerkez ternyata bisa dipasang sebagai winger atau gelandang sayap karena kemampuan menyerangnya.

Kemampuan menyerangnya ini terlihat dari keaktifannya menciptakan gol, assist, dan peluang yang mumpuni ketimbang bek kiri pada umumnya.

Tercatat, Milos Kerkez memiliki rataan 0,13 gol per 90 menit, dan mampu menciptakan 0,10 assist per 90 menit bagi AZ Alkmaar.

Catatan ini diperkuat dengan kemampuannya menciptakan peluang dengan rataan 2,35 Shot-Creating Actions (SCA) atau umpan maupun dribel yang berbuah tembakan per 90 menit.

Ia pun aktif membantu timnya membangun permainan, dengan akurasi 79,6 persen dari 53,96 percobaan operan per 90 menit.

Hebatnya, 4,45 operan per 90 menit yang ia buat merupakan operan progresif atau ke area lawan. Hal ini pun berbanding lurus dengan catatannya menyisir sisi sayap.

Tercatat, Milos Kerkez memiliki rataan 2,66 dribel dan punya rasio kesuksesan melewati lawan dengan dribelnya sebanyak 1,02 kali per 90 menit.

Sayangnya, Milos Kerkez merupakan Fullback bertipe menyerang. Catatannya dalam bertahan tak cukup mumpuni untuk disebut sebagai bek.

Meski begitu, usianya yang masih muda membuat Milos Kerkez masih bisa berkembang lebih jauh lagi untuk bisa menjadi Fullback komplet bagi klub yang dibelanya.

Akankah Liverpool memboyongnya dan melakukan perjudian sukses terhadap Milos Kerkez?