Adu Kualitas Kim Min-jae dan Axel Disasi, Calon Pengganti Maguire di Man United
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, telah mengidentifikasi Kim Min-jae dan Axel Disasi sebagai pengganti Harry Maguire.
Hal ini diketahui dari pergerakan tim berjuluk Setan Merah tersebut pada bursa transfer musim panas ini, dengan membidik dua nama untuk menggantikan Maguire.
Pemain berusia 30 tahun itu akan dilego oleh Man United usai Erik ten Hag selaku pelatih, tak memasukkannya dalam rencana tim musim depan.
Dilepasnya Maguire membuat Man United membidik dua nama. Nama pertama adalah Kim Min-jae, yang tengah naik daun usai membawa Napoli meraih Scudetto atau gelar juara Liga Italia 2022/23.
Lalu nama kedua adalah Axel Disasi yang tengah menjadi properti terpanas usai tampil konsisten bersama tim Liga Prancis, AS Monaco.
Kedua nama itu masuk kantong petinggi Manchester United untuk mengisi pos bek tengah kanan yang selama ini ditempati oleh Harry Maguire.
Kebetulan, keduanya sama-sama memiliki harga yang ramah di kantong bagi tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Kim Min-jae memiliki klausul pelepasan sebesar 50 juta euro (Rp797 miliar) yang akan aktif pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang.
Lalu Axel Disasi tak memiliki rilis klausul tertentu, di mana AS Monaco mematoknya dengan harga 46 juta euro atau setara Rp742 miliar.
Dengan harga yang tak terlampau jauh, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Kim Min-jae dan Axel Disasi? Siapa yang cocok gantikan Harry Maguire di Manchester United?
1. Kim Min-Jae dan Axel Disasi Bertipe Sama
Kim Min-jae dan Axel Disasi merupakan bek dengan tipikal sama, yakni bermain di sektor bek tengah kanan dan mengandalkan fisik dan tekniknya untuk menghentikan lawan.
Kim Min-jae punya fisik mumpuni dengan postur 188 cm, sehingga ia andal dalam berduel dengan lawan, baik di udara maupun di lapangan.
Pun dengan Axel Disasi yang memiliki postur 190 cm, atau unggul 2 cm lebih tinggi ketimbang bek berpaspor Korea Selatan itu.
Tapi sebagai bek tengah kanan dan calon pengganti Maguire, Kim Min-jae dan Axel Disasi tak hanya dilihat dari postur dan ketangguhannya dalam bertahan, melainkan juga dalam membangun serangan dari belakang.
Sehingga, perlu dilihat dari kualitas keduanya dalam melakukan operan untuk Build Up permainan dari lini pertahanan seperti keingingan Ten Hag.
Soal operan, Kim Min-jae lebih unggul ketimbang Axel Disasi dengan akurasi operan 90,2 persen dari 80,35 percobaan per 90 menit.
Sedangkan Axel Disasi tercatat hanya memiliki akurasi operan sebesar 83,3 persen dari 54,46 percobaan per 90 menit.
Meski unggul soal akurasi, Axel Disasi punya kemampuan yang mengungguli Kim Min-jae, terutama dalam membantu penyerangan.
Hal ini terlihat dari catatan operan progresifnya beserta progresif carries atau dribel ke area lawan, serta kemampuan mempertahankan Possesion atau penguasaan bola.
Bagaimana catatan yang dimiliki Axel Disasi sehingga unggul atas Kim Min-jae?
2. Disasi Unggul, tapi Kim Min-jae Jadi Pilihan Ten Hag
Kim Min-jae boleh memiliki akurasi operan yang mumpuni. Tapi akurasi operan ini ternyata hanya bersifat operan ke samping atau ke belakang saja.
Berbeda dengan Axel Disasi yang memiliki rataan operan progresif lebih baik dengan 5,8 kali per 90 menit, unggul atas Kim Min-jae dengan rataa 4,81 operan progresif saja per 90 menit.
Lalu Disasi andal dalam melakukan dribel ke area lawan, dengan rataan 1,7 dribel per 90 menit dan kesuksesan sebanyak 0,57 kali per 90 menit.
Berbeda dengan Kim Min-jae yang hanya punya rataan dribel sebanyak 1,2 kali per 90 menit dengan kesuksesan sebanyak 0,14 kali saja.
Perbedaan ini pun nyatanya berpengaruh untuk gaya bermain Manchester United kelak, yang membutuhkan bek tengah kanan dengan kemampuan distribusi bola yang baik.
Distribusi bola ini pun tak hanya dalam memberikan operan, tapi juga dribel dan kemampuan memecahkan garis lawan (Breaking the Lines) dengan operan dan dribelnya.
Untuk kategori ini, Disasi lebih unggul ketimbang Kim Min-jae. Sehingga berdasarkan statistik, Disasi pun akan jadi opsi tepat bagi Man United.
Tapi Ten Hag tentu merasa bahwa perlu nama besar untuk bisa mengisi pos pertahanannya. Dan Kim Min-jae dirasa sebagai pilihan tepat, karena porsi mendistribusikan bola bisa ditugaskan kepada Raphael Varane atau Lisandro Martinez.