Mang Ali, Pedagang Spesialis Baju Bola yang Keliling Kota Demi Rezeki
FOOTBALL265.COM - Hampir di setiap even sepak bola, tak terkecuali laga Timnas Indonesia, terdapat para pedagang yang menjual berbagai pernak pernik di sejumlah titik stadion tempat pertandingan.
Baik laga di kompetisi Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3, situasi seperti itu cukup lazim terlihat. Termasuk ketika FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Adalah Mang Ali, salah satu pedagang baju dan pernak pernik sepak bola yang berupaya mengais rezeki di jalan lingkar luar Stadion GBT.
Dia bahkan merupakan pedagang yang ternyata spesialis menjual baju dan berbagai marchandise non resmi sepak bola yang telah berkeliling kota.
Disebut spesialis, lantaran pekerjaannya untuk mengais rezeki memang mayoritas berasal dari berdagang baju bola, baik klub dan Timnas Indonesia.
"Sekarang timnasnya main di sini, ya kami ke Surabaya," ucap Mang Ali yang menempuh perjalanan puluhan jam dari Bandung kepada INDOSPORT.com, Rabu (14/6/23).
Sebelum sampai ke Surabaya, Mang Ali sebenarnya cukup dikenal pada beberapa stadion tempat gelaran pertandingan kompetisi di Jawa Barat.
Dia memulai kariernya sebagai pedagang spesialis baju bola ini ketika Persib Bandung bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, sekira satu dekade silam.
Sehingga, mayoritas pertandingan sepak bola di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pernah disinggahinya. Termasuk Timnas Indonesia.
"Jadwal terdekat memang Timnas Indonesia. Setelah di Surabaya, ya saya lanjutkan lagi berjualan saat lawan Argentina di Jakarta (19/6/23) nanti," imbuh Mang Ali.
1. Tim dan Omset
Dalam pantauan INDOSPORT.com, barang dagangan Mang Ali memang tak begitu banyak. Panjang lapaknya non permanen dan hanya seukuran 2 meter persegi.
Unggulan barang yang didagangkan Mang Ali dan beberapa penjual lain, tentu adalah baju Timnas Indonesia. Selain juga deretan syal dan bendera yang dijajar diatas tali rafia.
"Yang paling laris memang baju dan syal. Semuanya barang titipan dari produsen yang ada di Bandung," tutur Mang Ali.
Yang unik, pria paro baya ini datang secara tim dari Bandung, untuk bersama-sama mengais rezeki saat Indonesia menjamu Palestina di Surabaya.
Mereka mengendarai mobil dengan menempuh perjalanan darat puluhan jam. Namun, justru hal ini yang memudahkan kinerja mereka.
"Kami dari Bandung ada 5 mobil. Satu mobilnya diisi masing-masing dua orang dan barang dagangan," ungkap Mang Ali.
Lantaran semua barang dijualnya merupakan titipan produsen, apakah dia dan koleganya dari Bandung diberikan target khusus penjualan?
"Untuk target tidak ada, karena jualan begini kan tergantung ramai atau tidak. Ya, selakunya saja," beber dia.
Lantas, berapa omset yang bisa diborong Mang Ali dan rekan setimnya ketika memburu rezeki dengan berkeliling kota menjual baju dan pernak pernik bola?
"Kembali lagi tergantung situasinya, Mas. Kalau ramai, ya bisa mencapai puluhan juta. Kalau sepi ya jauh dibawahnya," tutup Mang Ali.