Barcelona yang Akrab dengan Stadion Wembley Venue Final Liga Champions 2024, Juara Musim Depan?
FOOTBALL265.COM - Penunjukan Stadion Wembley sebagai venue final Liga Champions musim depan bisa menguntung Barcelona karena mereka akrab dengan kemenangan, jika mampu bisa lolos hingga partai puncak.
Sebanyak 26 tim memastikan diri akan tampil otomatis di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan 2023-2024, setelah kompetisi-kompetisi domestik di Eropa sudah selesai dilaksanakan.
Sementara, sisa enam slot kontestan yang bakal ikut bersaing di fase grup, akan diperebutkan melalui babak play-off. Puluhan klub nantinya akan bertanding merebut sisa tiket untuk mentas di babak utama.
Jika sudah ada enam tim yang mengantongi tiket, mereka akan ikut dalam undian menentukan pembagian grup. Dibagi delapan, setiap grup nantinya akan diisi empat tim dengan seadil mungkin melalui undian sesuai penempatan pot 1,2,3,4.
Musim lalu, Manchester City keluar sebagai pemenangnya usai mengalahkan Inter Milan di partai final dengan skor 1-0. Gol tunggal The Citizens dicetak oleh Rodri.
Itu merupakan gelar spesial bagi Manchester City karena jadi trofi pertama Si Kuping Besar dalam sejarah klub berdiri. Format pertandingan round-robin dengan sistem dua leg nantinya masih berlaku di Liga Champions 2023/24.
Ini merupakan musim terakhir format pertandingan yang diikuti 32 tim itu bakal berlaku, setelahnya UEFA mengumumkan akan memakai format baru.
Untuk kick-off sendiri, Liga Champions 2023-2024 bakal mulai digelar pada 19 September 2023 mendatang. Sementara untuk laga final bakal dihelat di Stadion Wembley pada 01 Juni 2024 mendatang.
Penunjukan Stadion Wembley sendiri sudah diumumkan sejak 2021 lalu oleh UEFA. Ini merupakan pertama kali stadion berkapasitas 90 ribu penonton itu terpilih lagi jadi final Liga Champions setelah 11 tahun lalu.
Terakhir kali Stadion Wembley menggelar final Liga Champions terjadi pada tahun 2013 antara Dortmund vs Bayern Munchen.
1. Paling Sering Gelar Final Liga Champions
Stadion Wembley merupakan salah satu stadion tertua di dunia yang mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Raja George V pada 28 April 1923.
Berkapasitas 90.000 (awalnya 127.000) Stadion Wembley telah lima kali dipercaya menggelar final Piala Champions masing-masing di tahun 1963, 1968, 1971, 1978 dan 1992.
Tahun 2007 stadion tersebut dibuka ulang, dengan mengalami banyak perubahan dan perbaikan sehingga membuatnya lebih modern. Sejak saat itu namanya pun berubah menjadi New Wembley.
Sejak mengalami renovasi, UEFA belum tertarik untuk menggelar pertandingan final Liga Champions di tempat ini.
Baru pada musim 2010/2011 final antara klub elite di Eropa itu kembali digelar di Wembley, mempertemukan antara Barcelona vs Manchester United.
Suksesnya final tersebut ternyata menjadi keran pembuka bagi UEFA untuk kembali melirik Wembley menggelar partai final.
Tiga tahun berselang, Liga Champions 2012-2013 kembali menggelar final di Stadion Wembley mempertemukan duel Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.
Kini, untuk Wembely akan menggelar final Liga Champions ketujuhnya sepanjang sejarah untuk musim depan.
Dengan total sudah enam kali (tujuh sama musim depan) jadi tuan rumah final Piala/Liga Champions, Wembley adalah stadion yang paling sering ditunjuk sebagai tuan rumah partai puncak kompetisi itu.
Dari enam kesempatan sebelumnya, Barcelona jadi tim yang paling sukses karena sering mengangkat trofi Si Kuping Besar di tempat ini.
Total Barcelona telah menang di final Liga Champions yang digelar di Stadion Wembley sebanyak dua kali. Peristiwa itu terjadi di musim 1991-1992, dan 2010-2011.
2. Kiprah Barcelona di Final Liga Champions di Wembley
Final Liga Champions 1992
Barcelona memupus penantian panjang tim Spanyol untuk kembali menjadi juara Piala Champions setelah mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu.
Tim besutan Johan Cruyff itu menjadi klub Spanyol pertama yang jadi juara setelah terakhir didapat Real Madrid di tahun 1966 lalu.
Final Liga Champions 2011
Barcelona dan Manchester United kembali berhadapan di final musim 2010/2011, setelah dua musim sebelumnya juga bertarung saat final digelar di Roma.
Tim Catalan mempertontonkan permainan yang sangat baik dalam laga tersebut dan akhirnya meraih kemenangan 3-1. Carles Puyol dkk pun meraih gelar juaranya yang ketiga dalam enam tahun -- setelah 2006 dan 2009.
Pedro Rodriguez membuat Barcelona lebih dulu unggul di menit 27, untuk kemudian disamakan Wayne Rooney tujuh menit berselang.
Di babak kedua dominasi skuat besutan Josep Guardiola tak tertahankan. Dua gol tambahan dari Lionel Messi (54) dan David Villa (69) membuat Barca kembali bertakhta di Eropa.
Fakta ini pun bisa jadi sebuah motivasi untuk Barcelona musim depan, agar bisa tampil apik dan lolos hingga partai final Liga Champions 2024 mendatang.