Jadi Tim Musafir, Arema FC Curhat Jadi Tim Paling Tak Ideal di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Arema FC dipastikan akan kembali menjadi tim musafir saat mengarungi rangkaian jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 mendatang.
Belum terwujudnya renovasi di Stadion Gajayana, membuat klub berlogo kepala singa mau tidak mau harus menentukan home base atau markasnya di luar Malang.
Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali lantas dipilih Arema FC sebagai home base untuk menggelar jadwal home (kandang) musim ini.
Tentu ada beberapa alasan perihal penetapan home base itu. Tak cuma fasilitas venue yang sangat memadai, tapi juga kultur, transportasi dan akomodasi juga jadi poin.
Terlepas dari itu, bermain di luar Malang jelas bukan sesuatu yang diinginkan Arema FC. Maka tak heran, jika situasi ini disebut tak ideal.
"Kami harus melihat secara fair. Bahwa situasi yang dialami tim ini sedang tidak ideal," Pelatih Arema FC, Joko Susilo menerangkan.
"Makanya, kami juga mesti mempersiapkan tim, baik pemain, pelatih dan lainnya, dengan cara yang tidak normal juga," sambung dia.
Di Bali nanti, Arema FC masih harus pulang pergi lantaran jadwal laga yang menerapkan home away di setiap pekan. Nyaris tak ada jadwal away atau home beruntun lagi.
Contohnya, Arema FC akan away lebih dulu ke Tangerang melawan Dewa United pada pekan ke-1, Minggu (02/07/23). Lalu home menjamu Persib Bandung di Bali Kamis (07/07/23).
"Kalau jadwal sebenarnya tidak masalah, normal bertanding Jumat, Sabtu dan Minggu. Yang tidak ideal memang (kondisi) Arema," tandas Joko Susilo.
1. Andalkan Kebersamaan
Tak pelak, Arema FC seolah berjuang sendiri dalam setiap menjalani jadwal laga home serasa away selama di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali nanti.
Arema FC lantas hanya bisa mengandalkan kebersamaan dari para perangkat yang berada di klub. Baik itu manajemen, pemain, pelatih dan staf ofisial.
"Saya berharap, dalam situasi seperti ini, kami tetap mendapat dukungan dari keluarga. Harus lebih dari biasanya," kata Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Keberadaan suporter, jelas termasuk dalam kebersamaan di Arema FC. Kendati pada musim ini, suporter mesti menempuh cara berbeda untuk mendukung tim.
Setidaknya, Aremania yang berada di Malang mesti menempuh perjalanan panjang plus biaya yang ekstra untuk hadir dalam laga-laga home di Bali.
Atau setidaknya, Johan Ahmat Farizi dkk bisa berharap pada kedatangan suporter setia mereka yang sudah tinggal dan bekerja di pulau dewata.
"Ya, kami butuh suporter juga, untuk membuat kondisi kami berada lebih dari normal. Kami sangat butuh (dukungan) mereka," jelas Joko Susilo.
"Artinya, persiapan tim di atas situasi yang normal, lebih dari biasanya. Karena tim bermain di luar (Malang)," sambung pelatih dengan lisensi AFC Pro tersebut.
Arema FC punya lima jadwal laga pada lima pekan awal kompetisi musim 2023/2024. Dua di antaranya berstatus home di Bali, menjamu Persib Bandung (07/07/23) dan Bali United (21/07/23).
Sedangkan tiga jadwal lainnya berstatus away, dimulai saat menantang Dewa United (02/07/23), lalu Persik Kediri (15/07/23) dan Persis Solo (30/07/23) mendatang.