Pelatih PSG Christophe Galtier Resmi Ditahan Kepolisian Prancis, Luis Enrique Merapat?
FOOTBALL265.COM - Pelatih klub Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, resmi ditahan polisi akibat ulah rasisme.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itu peribahasa yang tepat untuk menggambarkan nasib pelatih PSG, Christophe Galtier.
Dikutip dari Reuters, Christophe Galtier resmi ditahan polisi setelah diduga berbuat rasisme saat masih menjadi arsitek OGC Nice.
Christophe Galtier dan putranya, John Valovic Galtier, ditahan polisi pada Jumat (29/06/23) pukul 08.45 waktu Nice.
Akibat penangkapan ini, Christophe Galtier pun berpeluang kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih PSG musim depan.
Adapun penahanan Christophe Galtier dan putranya adalah bagian dari penyelidikan atas tuduhan "diskriminasi di tempat kerja berdasarkan dugaan ras atau agama" selama melatih Nice. Sebelumnya, Christophe Galtier dan putranya telah lebih dahulu menjalani pemeriksaan.
Dilansir dari RMC Sport, penahanan ini akan berlangsung selama 24 jam. Setelah itu, penyelidikan polisi bisa membebaskan Christophe Galtier dan putranya, atau membawa keduanya ke pengadilan.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh Julien Fournier. Lewat e-mail pada 11 April, Julien Fournier, yang merupakan rekan Christophe Galtier di Nice, menuduh sang pelatih membuat pernyataan rasis dan islamofobia.
Julien Fournier lantas berdiskusi dengan putra Galtier, yang kemudian mengatakan jika sang ayah mengeluhkan komposisi skuat Nice yang berisi banyak pemain kulit hitam dan Muslim.
Tak berhenti sampai di situ, Christophe Galtier juga meminta para pemainnya tak menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan.
1. Luis Enrique Merapat
Penangkapan ini membuat posisi Christophe Galtier di ujung tanduk. PSG bisa jadi akan segera memecat sang pelatih pada bursa transfer musim panas ini.
Kubu PSG bahkan disebut telah menjalin kesepakatan dengan sosok pelatih anyar yang akan menukangi juara bertahan Liga Prancis tersebut di musim anyar.
Sosok yang dimaksud adalah eks pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique. Kabar ini dikonfirmasi oleh juru transfer kenamaan, Fabrizio Romano.
"Paris Saint'Germain telah bersiap-siap untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Luis Enrique. Kontrak diperkirakan akan berdurasi dua tahun," cuit Fabrizio Romano, Jumat (30/06/2023) siang WIB.
"Pelatih asal Spanyol tersebut akan diresmikan begitu klub menyelesaikan persetujuan pemecatan Christophe Galtier dalam waktu dekat ini. Here we go."
Dengan ditunjuknya Luis Enrique, maka sekaligus mematahkan spekulasi yang menyebut PSG ingin merekrut nama-nama besar seperti Massimiliano Allegri dan Zinedine Zidane untuk menggantikan Christophe Galtier.
Meski baru seumur jagung mengampu Paris Saint-Germain (PSG), namun Christophe Galtier kurang mendapat dukungan dari petinggi klub.
Situasi ini diperparah dengan retaknya hubungan Christophe Galtier dengan pilar PSG, Kylian Mbappe.
Luis Enrique sendiri telah mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Spanyol usai hasil mengecewakan di Piala Dunia 2022.
Sebelum merapat ke PSG, mantan pelatih Barcelona tersebut juga sempat diminati Chelsea, timnas Brasil, dan Atletico Madrid.