Histori Azpilicueta bersama Chelsea, Dari Bukan Siapa-siapa Sampai Jadi 'Dave' yang Melegenda
FOOTBALL265.COM - Cesar Azpilicueta resmi menyudahi 11 tahun kariernya di Liga Inggris (Premier League) usai memutuskan pergi meninggalkan Chelsea menuju Atletico Madrid.
Transfer tersebut diresmikan pada Kamis (06/07/23) lalu usai sang pemain Spanyol sepakat untuk menyudahi kontraknya satu tahun lebih cepa dang angkat kaki dari Stamford Bridge secara cuma-cuma.
Azpilicueta pindah setelah memainkan 508 pertandingan di segalang ajang dan mencetak 17 gol serta 56 assist.
Untuk Chelsea pun ia juga sudah mempersembahkan sembilan trofi mayor termasuk satu Liga Champions dan dua Liga Inggris.
Mungkin ketika Azpilicueta datang dari Olympique Marseille pada musim panas 2012 lalu, tidak ada fans Chelsea yang menyangkan jika nantinya pria asal Spanyol itu akan pergi dengan status legenda dan ikon klub.
Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya bek kanan mungil yang bicara dengan bahasa Inggris seadanya lebih dari satu dekade lalu. Berbeda dengan para bintang Chelsea kebanyakan, harganya saat itu hanya 8 juta Euro.
Bahkan Cesar Azpilicueta mengakui sendiri jika keraguan loyalis London Biru padanya cukup beralasan seperti yang ia ungkapkan dalam video perpisahannya.
"Sulit mengungkapkan dengan kata-kata dan saya hanya bisa bilang ini semua luar biasa. Terima kasih pada semua orang yang membantu saya di Chelsea," beber Azpilicueta.
"Saya tiba di sini tanpa dikenal oleh semua orang dan pemain seperti apa saya sebenarnya tapi bisa pergi dengan perpisahan ini membuat saya bangga,"
"Dulu saya kemari hanya dengan membawa istri namun kini saya punya tiga anak-anak yang luar biasa. Semoga hubungan kita akan abadi," tambahnya lagi.
1. Dipanggil Dave
Salah satu memori yang paling akan fans Chelsea maupun Cesar Azpilicueta kenang seumur hidup adalah soal nama panggilan 'Dave'.
Jika anda belum tahu, pendukung Si Biru terutama yang di Inggris lebih sering menyapa Azpilicueta sebagai Dave ketimbang Cesar atau Azpi misalnya.
Nama Azpilicueta memang asing untuk didengar maupun dilafalkan oleh warga Inggris dan itu benar adanya.
Lahir dari keluarga berdarah Basque, wilayah utara Spanyol, Azpilicueta menyandang nama yang tidak biasa bahkan untuk orang Spanyol sekalipun.
Sama halnya dengan Asier Illaramendi, Aitor Karanka, sampai Mikel Oyarzabal, yang juga merupakan tokoh sepakbola terkenal asal Basque.
Untuk mensiasati sulitnya mengucap nama Azpilicueta, fans Chelsea kemudian menggunakan nama panggilan Dave yang lebih ramah dengan lidah mereka.
Bahkan Dave kemudian dimasukkan dalam yel-yel untuk si pemain dengan lirik seperti ini, "We'll just call you Dave, We'll just call you Dave, Azpilicueta, We'll just call you Dave,".
Pada akhirnya nama tersebut sampai ke ruang ganti Chelsea dan para pemain pun ikut-ikutan memanggil Cesar Azpilicueta sebagai Dave.
Azpilicueta sendiri tidak keberatan namanya diganti tanpa persetujuan lebih dahulu. Meski awalnya bingung, namun ia justru senang pada akhirnya.
Ia merasa mendapatkan panggilan sayang dari fans Chelsea yang berarti ia didukung penuh leh orang-orang di belakangnya.
2. The Mr. Chelsea
"Bahkan di jalanan saya pun masih dipanggil Dave oleh orang-orang. Saya tahu ini cara mereka menunjukkan rasa sayang," ungkap Cesar Azpilicueta di 2014.
"Saya sama sekali tidak keberatan. Saya rasa mereka sebenarnya tahu nama saya dan cara mengejanya namun nama panggilan ini sudah terlanjur melekat jadi tidak masalah," bebernya.
Uniknya dari pemain yang dikenal karena sekedar namanya susah diucapkan, Azpilicueta justru bisa menjadi pemain besar bagi Chelsea.
Sebelum kepergiannya tidak ada pemain lain yang punya masa bakti lebih lama di Stamford Bridge ketimbang dirinya.
Status pemain kunci semakin disegel Azpilicueta pada 2019 ketika ia diangkat sebagai kapten tim pengganti Gary Cahill.
Dengan ban lengan melingkat di tangannya, Azpilicueta kemudian memimpim Chelsea meraih trofi Liga Champions 2020/2021 yang jadi capaian terbaiknya di level klub.
Selain trofi dan status kapten, Azpilicueta juga dikenal dengan kesiapannya berkorban seperti kala harus diubah dari bek kanan menjadi bek tengah.
Transformasi itu dimulai sejak kedatangan Antonio Conte ke Chelsea di 2016 dan bertaham sampai sekarang karena kualitasnya memang oke.
Saat ia memperpanjang kontrak untuk dua tahun pada musim panas 2022 lalu, fans Chelsea banyak yang melabeli Cesar Azpilicueta sebagai 'Mr. Chelsea' demi mengapresiasi kesetiannya karena kala itu tawaran untuk bergabung ke Barcelona sempat datang.
Namun kini meskipun akan benar-benar pergi, panggilan Mr. Chelsea akan tetap melekat padanya seperti demikian dengan Dave.