Bedah Kualitas Gustav Isaksen, Plan B AC Milan jika Gagal Rekrut Samuel Chukwueze
FOOTBALL265.COM - Mengenal lebih dekat Gustav Isaksen, plan B AC Milan jika gagal boyong Samuel Chukwueze di bursa transfer pemain kali ini.
Nama Samuel Chukwueze memang sempat beredar di daftar buruan AC Milan dalam beberapa waktu terakhir setelah kabar merapatnya Christian Pulisic dari Chelsea.
Pemain milik Villarreal tersebut bisa dipasang di sayap kanan dan kabarnya bernilai di kisaran 20 juta euro atau sekitar Rp332,6 miliar.
Status Samuel Chukwueze sebagai juara Liga Europa 2020/2021 bersama Villarreal pun membuatnya jadi buruan berharga di bursa transfer.
Meski begitu, mendatangkan Samuel Chukwueze tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jika tidak berhasil, AC Milan tentu harus mencari alternatif lain.
Dari sederet pemain yang potensial, muncul nama Gustav Isaksen, yang saat ini bermain untuk klub Liga Denmark, FC Midtjylland.
Berdasarkan laporan Calciomercato, AC Milan kabarnya sedang menjajaki peluang mendatangkannya sembari menunggu progres negosiasi Samuel Chukwueze.
Masih dalam berita yang sama, winger Timnas Denmark U-21 tersebut sudah berada dalam radar AC Milan sejak kurang lebih satu tahun yang lalu.
Kini, Rossoneri pun dikabarkan akan mengambil langkah konkret untuk benar-benar membawanya ke skuad Stefano Pioli.
Lantas, seperti apa profil dan sosok Gustav Isaksen, pemain yang bisa menjadi plan B AC Milan apabila tidak berhasil mendaratkan Samuel Chukwueze?
1. Bukan Target Baru bagi AC Milan
Sebelum ini, nama Gustav Isaksen sudah pernah terdengar gaungnya di pemberitaan rumor transfer AC Milan pada 2022 lalu.
Kabar yang mengaitkannya dengan AC Milan saat itu, tidak lepas dari situasi tim yang baru saja kehilangan Alexis Saelemaekers karena cedera.
Bermain untuk FC Midtjylland, Gustav Isaksen sudah pernah mencuri atensi publik saat bertanding di Liga Europa 2022/2023.
Pada matchday kedua Grup F bulan September 2022, ia membantu timnya membantai Lazio dengan skor telak 5-1, sembari mencatatkan namanya di papan skor.
Gustav Isaksen tergolong pemain serbabisa yang unggul dalam menggiring dan mengoper bola, serta melepas tembakan dengan kaki kanan maupun kiri.
Namun ia tampil lebih baik saat memotong ke sebelah kanan menggunakan kaki kirinya, dan memiliki kecepatan dribel yang luar biasa.
Di AC Milan, ia nantinya bisa ditempatkan di kedua sisi sayap, bahkan menjadi penyerang tengah jika benar-benar dibutuhkan.
Musim lalu di FC Midtjylland, ia tampil cemerlang dengan mencatatkan 31 goal contribution dari 45 penampilan di seluruh kompetisi.
Dari 31 goal contribution tersebut, 22 di antaranya adalah gol atas namanya sendiri, termasuk 8 lesatan di kancah Liga Europa 2022/2023.
Sepanjang 2022/2023, sebagian besar gol yang ia cetak terjadi saat pemain kelahiran Hjerk, Denmark, itu dimainkan sebagai winger kanan.
2. Sudah Hebat Sejak Muda
Gustav Tang Isaksen, merupakan pemain asal Denmark yang lahir pada 19 April 2001. Usianya kini baru menginjak 22 tahun.
Ia bergabung ke akademi sepak bola FC Midtjylland saat masih berusia 11 tahun dan ditempatkan di tim U-12 mereka.
Setelah belajar dan menimba ilmu cukup lama, ia akhirnya mendapat kontrak profesional pada 2019 dan melakoni debut di Danish Superliga pada tahun yang sama.
Sampai detik ini, Gustav Isaksen sama sekali belum pernah berpindah hati dari FC Midtjylland. Pergi ke AC Milan akan jadi petualangan pertamanya merumput di klub luar negeri.
Bakat sepak bola Gustav Isaksen sendiri memang sudah terlihat sejak kecil, di mana ia mulai mengenal olahraga ini sejak usia tiga tahun.
Tidak hanya di level senior saat ini, ia juga pernah mencuri perhatian publik saat tampil di kompetisi UEFA Youth League 2018/2019.
Ia membantu FC Midtjylland menumbangkan Manchester United 3-2 dan tidak ketinggalan mencetak dua gol di laga tersebut.
Kini, patut dinanti langkah apa yang akan diambil AC Milan di bursa transfer pemain kali ini. Apakah mereka akan tetap memprioritaskan Samuel Chukwueze?
Ataukah, Gustav Isaksen yang nantinya bakal merapat? Namun bukan tidak mungkin juga, AC Milan akan mendatangkan kedua-duanya.
Hanya saja, skenario sulit tersebut bisa membuat Alexis Saelemaekers tersingkir dari skuad Rossoneri. Ia kemungkinan besar akan dilepas.