Pemain Sao Paulo Welber Jardim Belum Terlihat di Internal Game Timnas U-17
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-17 menjalani internal game pertama di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/23) pagi. Dari 34 pemain yang dipanggil, ada satu nama yang belum terlihat, yakni Welber Jardim dari klub Brasil, Sao Paulo.
Pelatih timnas U-17, Bima Sakti, menjelaskan, internal game dilakukan supaya dia bisa melihat kemampuan para pemain, khususnya kondisi fisik karena sebagian besar aktif berkompetisi pada akhir tahun lalu.
"Materi latihan hari ini kami memang setiap Sabtu ada internal game, dan sebenarnya baru dua hari latihan. Kami baru berkumpul Minggu kemarin, kemudian tanggal 10 juga belum ke lapangan," kata Bima Sakti.
Sebelum menggelar internal game, tim pelatih timnas U-17 melakukan tes fisik, tes kesehatan dan psikologi para pemain untuk memetakan kondisi setiap pemain, supaya diberikan materi latihan yang disesuaikan.
Tes kesehatan penting karena Bima Sakti ingin tahu kondisi pemain yang sudah lama tidak bersama, terakhir Oktober di Kualifikasi Piala Asia U-17. Mereka ingin tahu kondisi otot pemain dan apa kekurangannya.
"Kami ambil data awal dari semua pemain. Ada 33 pemain, di luar Welber Jardim karena belum hadir. Lalu hari Selasa kita psikotes, ya dari pagi sampai sore, dari jam 8 sampai 3 sore," jelasnya.
"Kita ambil full semuanya, karena pengen bener-bener hasilnya itu baik dan valid. Kemudian hari Rabu kita ambil tes awal di gym. Jadi kekuatan Iqbal Gwijangge pasti berbeda dengan Kafiatur Rizki," lanjut Bima Sakti.
"Jadi, saat latihan gym kita juga bisa mendata mereka, berapa untuk ukuran para pemain yang lain, yang pasti berbeda. Kemudian baru hari Kamis kita ke lapangan, adaptasi training, jumat juga, ini baru game internal," tambah juru taktik berusia 47 tahun itu.
Internal game timnas Indonesia U-17 berlangsung pukul 06.30-09.30 WIB. Total 33 pemain yang ada dibagi dalam dua tim dan menjalani pertandingan 2x40 menit.
1. Latihan Intensitas Tinggi
Setelah babak kedua, beberapa pemain mulai terlihat mengalami kram pada kaki. Bima Sakti sengaja melakukan pertandingan dengan intensitas tinggi supaya bisa mengukur kekuatan anak asuhnya.
"Sebab itu, saya ambil waktu maksimalkan saja 40x2, kita pengen tahu kondisi pemain yang sudah lama tidak latihan. Ada beberapa pemain yang keram, ada yang kondisinya menurun, itu jadi masukan buat kita," kata Bima Sakti.
"Karena kalo cuma 20 menit, kita tidak tahu kekurangannya. Jadi kita pengen ke depan kita perbaiki lagi, insha Allah sabtu depan kondisi mereka akan lebih baik."
Mantan kapten timnas Indonesia itu juga menyampaikan, tidak ada jaminan aman untuk 34 pemain saat ini. Sistem promosi dan degradasi akan tetap dilakukan, apalagi tim pelatih juga sedang melakukan seleksi terbuka di beberapa daerah.
Jika tidak memenuhi syarat, pemain yang ada saat ini akan dicoret dari pemusatan latihan. Nama baru akan masuk dan itu berlaku hingga September nanti, sebelum timnas U-17 lakukan TC di Eropa.
Setelah TC di Jakarta, Timnas U-17 direncanakan menjalani latihan di Eropa pada September-Oktober. Harapannya agar pemain tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Untuk memimpin timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Bima Sakti tetap memakai staf pelatih tahun lalu atau dari timnas U-16 saat juara Piala AFF U-16 2022. Mereka adalah Indriyanto Nugroho dan Firmansyah.