Skenario Licin Inter Milan Dapatkan Yann Sommer untuk Gantikan Andre Onana
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan masih coba mengusahakan untuk memboyong Yann Sommer dari Bayern Munchen tetapi kali ini menggunakan skenario licin.
Inter Milan kembali mulai aktif lagi di bursa transfer musim panas, setelah mereka berhasil menjual kiper andalan Andre Onana ke Manchester United.
Setan Merah memboyong Onana dengan biaya 51 juta euro plus 4 juta euro sebagai bonus. Kepindahan pemain asal Kamerun itu membuat Inter Milan kini harus mencari kiper baru.
Sejumlah nama dikaitkan dengan Inter Milan tetapi belum ada progres transfer yang siginikan. Tetapi ada satu nama yang akhir-akhir ini terus dihubungkan oleh Nerazzurri.
Dia adalah Yann Sommer. Melansir dari La Gazzeta dello Sport, penjaga gawang asal Swiss itu sangat antusias untuk pindah ke Giuseppe Meazza.
Bayern Munchen selaku pemilik sang pemain, memagarinya dengan biaya 6 juta euro. Tetapi masih dalam laporan dari sumber di atas, seiring intensnya Inter Milan mendekati Sommer, membuat Die Roten berpikir ulang untuk tidak menjualnya.
Alhasil negosiasi antar kedua belah pihak saat ini ditangguhkan. Untuk menghidupkan kans mejalin pembicaraan, Inter Milan perlu menggunakan skenario licin melibatkan pemain bersangkutan.
Inter Milan bisa meminta Yann Sommer untuk mendesak Bayern Munchen membuka pintu negosiasi sebelum bursa transfer musim panas ditutup, agar dirinya bisa pindah.
Hal itu bisa dilakukan karena kiper berusia 34 tahun ini sangat ngebet ingin pindah ke Inter Milan. Bahkan ia disebut telah mencapai kesepakatan personal dengan Nerazzurri berdurasi dua tahun.
Selain itu, skenario lain adalah Inter Milan berani menebus Yann Sommer dengan harga tinggi mengingat ia baru bergabung dengan klub Jerman itu pada musim dingin 2023 lalu dari Borussia Monchengladbach.
Pasalnya menurut pakar bursa transfer SportItalia, Alfredo Pedulla, Inter belum siap untuk membayar klausul rilis sebesar 6 juta euro untuk Sommer.
Alfredo Pedulla mengabarkan bahwa Inter Milan berniat untuk menurunkan harga dari 6 juta euro menjadi 4 juta euro, yang bikin Bayern Munchen enggan membuka negosiasi.
1. Dikejar Waktu
Inter Milan berharap segera mencapai kesepakatan untuk transfer kiper Bayern Munchen, Yann Sommer, dalam waktu dekat, karena Nerazzurri berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan kesepakatan Sommer.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Inter Milan berupaya mencapai kesepakatan sebelum tur pramusim mereka di Jepang.
Nerazzurri akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk melakoni Dua laga uji coba. Inter akan menghadapi Al-Nassr pada 27 Juli dan Paris Saint-Germain pada 1 Agustus.
Namun, Inter harus merekrut penjaga gawang baru guna menilai kelayakan sang pemain untuk masuk dalam skema rencana pelatih Simone Inzaghi musim depan.
Yann Sommer sendiri tampil cukup sering bersama Bayern Munchen dengan membuat 25 penampilan dan mencatatkan 8 kali clean sheet tetapi sudah 31 kali kebobolan musim lalu.
Meski berasal dari Swiss, Yann Sommer cukup lama menghabiskan waktu kariernya di Liga Jerman. Ia datang dari tahun 2014 ketika diboyong oleh Borussia Monchengladbach dari FC Basel.
Saat ini, Sommer memiliki lebih dari 290 pertandingan Bundesliga dan 77 clean sheet atas namanya.
Tidak hanya itu, ia juga pernah memecahkan rekor penyelamatan satu pertandingan Bundesliga pada matchday 4 musim 2022/23 lalu.
Saat menghentikan 19 tembakan untuk membantu The Foals bermain imbang 1-1 di Bayern Munchen.
Tidak heran jika Sommer saat ini masih menjadi andalan timnas Swiss di berbagai turnamen resmi, termasuk tampil di lima edisi Piala Dunia terakhir, 2022, 2018, 2014, 2010, 2006.
Pengalamannya itu dapat membantu Inter Milan mengarungi kompetisi musim depan. Meski ia di Bayern Munchen statusnya hanya kiper kedua.
Tetapi performanya tetap ciamik lantaran beberapa kali dimainkan sejak menit awal menggantikan Manuel Neuer yang cedera.
Tetapi jika gagal menggaet Yann Somer, Inter Milan sudah punya alternatif lain yang juga sedang didakatinya yaitu Anatoliy Trubin milik Shakhtar Donetsk.
Trubin sendiri masih berusia amat muda untuk seorang kiper, yakni 21 tahun. Sedangkan Yann Sommer saat ini telah menginjak usia 34 tahun.
Saat Trubin baru merasakan debut profesional bersama Shakhtar Donetsk pada 2019, Yann Sommer telah menjadi andalan Borussia Monchengladbach di Jerman.
Dengan melihat fakta itu, dapat disimpulkan bahwa Yann Sommer lebih berpengalaman ketimbang Trubin yang baru tiga tahun berkiprah di level profesional.
Tapi Inter Milan tak hanya melihat pengalaman saja, melainkan kualitas keduanya untuk menentukan siapa yang akan jadi pilihan utama di bawah mistar, maka menarik melihat kualitas keduanya.
Yann Sommer tercatat punya persentase penyelamatan sebanyak 74,2 persen per 90 menit, dan hanya membiarkan 1,3 gol saja bersarang ke gawangnya per 90 menit.
Sedangkan Trubin yang masih berusia muda, hanya mencatatkan penyelamatan sebesar 71 persen per 90 menit dan kebobolan 2,1 gol per 90 menit.
Sekilas, catatan Trubin begitu buruk. Tapi jika melihat konteksnya lebih jauh, Trubin menghadapi rata-rata 6,9 tembakan ke gawang per 90 menit dan membuat 5 penyelamatan per 90 menit.