Deretan Pemain Bergaji Wow di AC Milan, Rebic dan Origi Siap Terhempas
FOOTBALL265.COM - Mengintip daftar pemain bergaji tertinggi di AC Milan, termasuk Ante Rebic dan Divock Origi yang masuk daftar jual klub Liga Italia (Serie A) tersebut di bursa transfer kali ini.
Dua pemin itu, memang sudah beberapa kali disebut bakal angkat kaki dari AC Milan, terutama Divock Origi yang sering dianggap sebagai rekrutan gagal.
Ia merapat ke AC Milan dari Liverpool dengan status bebas transfer pada Juli 2022 dan ternyata tidak memenuhi ekspektasi.
Sementara itu, Ante Rebic belum lama ini juga dikaitkan dengan pintu keluar AC Milan dan kabarnya akan segera merapat ke Benfica.
Kepindahan dua pemain tersebut diprediksi akan meringankan sedikit beban AC Milan perkara pembayaran gaji 2023/2024.
Berdasarkan data Capology, Divock Origi menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di AC Milan dengan nominal yang sama dengan Christian Pulisic.
Keduanya dilaporkan mengantongi bayaran 98.654 euro atau sekitar Rp1,64 miliar per pekan. Namun Divock Origi dan Christian Pulisic tidak sendirian.
Pasalnya, Roben Loftus-Cheek dan Theo Hernandez juga diklaim mengantongi nominal gaji yang sama per tahunnya.
Sementara itu, Ante Rebic berada tepat di bawah Divock Origi dengan bayaran 86.346 euro, kurang lebih Rp1,43 miliar per pekan.
Pemain asal Kroasia tersebut memiliki besaran gaji yang sama dengan ujung tombak AC Milan, Olivier Giroud, dan bek Inggris, Fikayo Tomori.
Lantas, siapa pemain AC Milan yang memiliki bayaran paling tinggi? Ternyata Ismael Bennacer, yang disebut-sebut meraup 135.385 euro, alias Rp2,25 miliar per tahun.
Meski begitu, klub harus gigit jari untuk sementara waktu karena pemain mereka yang satu ini sedang dalam kondisi yang tidak fit.
Ia harus absen untuk waktu yang lama, kemungkinan enam bulan, sejak menjalani operasi lutut pada bulan Mei lalu.
Bahkan, beberapa waktu lalu ia juga sempat dikaitkan dengan potensi pindah ke Arab Saudi. Namun terlepas dari itu, posisinya saat ini mungkin akan digantikan oleh Tijjani Reijnders.
1. Bagaimana dengan Pemain-Pemain Lainnya?
Setelah Ismael Bennacer, di peringkat kedua ada Rafael Leao yang baru saja memperpanjang kontrak di AC Milan.
Sudah menjadi pemain kunci dan andalan sejak lama, serta berperan penting dalam perburuan gelar scudetto, ia pun diganjar bayaran yang tidak kalah fantastis.
Laman Capology mencatat, Rafael Leao mengantongi 123.269 euro atau kurang lebih Rp2,05 miliar per pekan.
Nah, barulah setelah Rafael Leao, bertengger Divock Origi, Ruben Loftus-Cheek, dan Theo Hernandez di peringkat ketiga.
Bagaimana dengan Para Rekrutan Anyar?
Salah satu hal yang cukup menarik memang, membahas seberapa besar bayaran para rekrutan AC Milan yang baru datang di bursa transfer kali ini.
Masih dari laporan Capology, salah satu pemain anyar Rossoneri yakni Noah Okafor mengantongi gaji 49.231 euro alias Rp820,8 juta per pekan.
Jumlah tersebut, berada sedikit di atas Tijjani Reijnders yang diklaim mendapatkan 44.423 euro atau Rp740,6 juta per pekan.
Pendapatan keduanya pun terbilang cukup jauh apabila dibandingkan bayaran yang diperoleh pemain baru lainnya, Ruben Loftus-Cheek, yang berada di salah satu daftar teratas.
Meski begitu, berapa pun bayaran yang diterima, keberadaan pemain-pemain tersebut tetap sangat krusial bagi masa depan AC Milan.
AC Milan pada 2023/2024 tentu saja memiliki misi besar meraih scudetto setelah finis di peringkat 4 klasemen akhir Serie A Liga Italia 2022/2023.
Ya, musim lalu mereka memang mengalami penurunan yang lumayan setelah menggondol gelar juara untuk edisi 2021/2022.
Untuk melengkapi pemain-pemain yang sudah merapat pun, AC Milan dikabarkan masih memburu sejumlah incaran. Yang teranyar, Yunus Musah dari Valencia.
Kedatangannya dari klub Liga Spanyol itu pun kabarnya akan terbuka lebih lebar apabila AC Milan bisa melepas Ante Rebic ke Besiktas.
Hanya saja potensi transfer Yunus Musah dan Ante Rebic tersebut sampai saat ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut.