x

Dikhianati AC Milan, Inter Milan Akhirnya Bisa Bangun Stadion Sendiri

Sabtu, 29 Juli 2023 20:00 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Klub Liga Italia, Inter Milan akhirnya bisa membangun stadion sendiri usai dikhinati AC Milan. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan akhirnya bisa membangun stadion sendiri usai dikhinati AC Milan.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, sebelumnya memiliki rencana awal untuk bangun stadion bersaman dengan AC Milan di San Siro.

Kendati demikian, sederet masalah birokrasi yang timbul dengan AC Milan membuat Inter Milan gagal melanjutkan proyek tersebut.

Oleh sebab itu, Inter Milan lantas mengambil inisiatif untuk mendirikan stadion sendiri, yang terpisah dengan AC Milan.

Baru-baru ini, Inter Milan resmi memperoleh hak untuk membangung stadion baru di Rozzano, salah satu bagian di kota Milan

Baca Juga

Dilansir dari Calcio e Finanza via FC Inter News, Nerazzurri telah mendapatkan hak eksklusif untuk membangun stadion baru di Rozzano.

Pembangunan stadion baru Inter Milan dilaporkan berkat izin dari Infrafin Srl. Sementara itu, hak eksklusif akan berlaku hingga 30 April 2024.

Baca Juga

Infrafin Srl sendiri adalah perusahaan yang dimiliki oleh Camabo srl. yang modalnya dipegang oleh Bastogi sebesar 51% dan oleh Brioschi sebesar 49%.

"Bastogi SpA dan Brioschi Sviluppo Immobiliare SpA mengumumkan bahwa hari ini Infrafin srl telah memberikan hak eksklusif kepada Inter Milan hingga 30 April 2024," pernyataan Infrafin Srl.

Kendati demikian, Suning Holdings Group justru dilaporkan akan tergeser oleh Oaktree sebagai pemegang saham terbesar Inter Milan.

Baca Juga

1. Inter Milan Bakal Diambil Alih Oaktree

Para pemain Inter Milan berselebrasi merayakan kemenangan mereka bersama rekan setimnya usai mengalahkan Lazio di Liga Serie Italia, Minggu (30/04/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Inter Milan berpotensi beralih kepemilikan dari Suning Holdings Group ke Oaktree sebagai pemegang saham terbesar.

Saat ini, Inter Milan dikuasai oleh Suning Holdings Group, sebuah perusahaan swasta dari China yang memegang saham klub sebesar 69,55 persen.

Meskipun Suning Holding Grup telah menjadi pemegang saham terbesar dari Inter Milan sejak tahun 2016 silam.

Kendati demikian, terdapat masalah yang baru diketahui, yakni utang sebesar 329 juta euro, atau Rp5,4 triliun, ke Oaktree.

Sementara itu, Oaktree adalah perusahaan aset manajemen global yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca Juga

Oaktree punya sejarah dengan Suning saat pandemi Covid-19, tepatnya pada Mei 2021 lalu, ketika Inter Milan mengalami kemerosotan finansial.

Pada saat itu, Oaktree meminjamkan dana kepada Suning Holding Group dengan nilai 275 juta euro (setara Rp4,5 triliun).

Baca Juga

Sebelumnya, Suning dan Oaktree sudah menyepakati bunga mencapai 12 persen, yang masa pelunasannya sampai 2024 nanti.

Namun, Suning Holding Group diprediksi bakal kesulitan untuk membayar lunas hutang yang diberikan oleh Oaktree.

Dengan demikian, Oaktree berkesempatan untuk mengambil alih saham mayoritas Inter Milan jika Suning tidak mampu melunasi hutang.

Baca Juga
AC MilanInter MilanStadion San SiroGiuseppe MeazzaLiga Italia

Berita Terkini