Eks Timnas Indonesia U-19 Razzaa Fachrezi Dikontrak Klub Liga Spanyol Rayo Vallecano
FOOTBALL265.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Razzaa Fachrezi, akan bergabung dengan tim muda Rayo Vallecano, pada bursa transfer musim panas.
Rayo Vallecano merupakan salah satu klub yang akan mentas di LaLiga, atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol.
Namun mantan pemain Elite Pro Academy Persija Jakarta U-20 tersebut kabarnya akan terlebih dahulu bermain di tim U-20 klub tersebut.
Kabar direkrutnya Razzaa Fachrezi akan bermain di Spanyol pun sudah menjadi viral di jejaring sosial, dan bahkan mendapat sorotan akun media asing The ASEAN Football di Twitter.
“Mantan striker Timnas Indonesia U-20, Teuku Razzaa Fachrezi (2004) telah bergabung Rayo Vallecano U-21, dengan satu tahun kontrak secara bebas transfer,” tulis The ASEAN Football.
The ASEAN Football membeberkan bahwa Razzaa Fachrezi yang berusia 19 tahun akan bergabung dengan Rayo Vallecano U-21 dengan kontrak satu tahun secara bebas transfer.
Kabarnya, Razzaa Fachrezi akan terbang ke Spanyol untuk menyelesaikan proses administrasi di klub barunya sebelum diresmikan sebagai pemain baru.
Meski kabar ini sudah menyebar di jejaring sosial namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Rayo Vallecano maupun perwakilan Razzaa Fachrezi hingga berita ini diturunkan.
Tentunya jika Razzaa Fachrezi mampu tampil bagus bersama tim muda Rayo Vallecano tak menutup kemungkinan dirinya bisa menembus skuat senior yang ditangani Francisco Rodriguez.
Razzaa Fachrezi sendiri pernah tampil bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Namun saat itu, Razzaa tidak menjadi andalan utama.
1. Razzaa Fachrezi Tak Ikut Tren Pesepak Bola Muda Masuk Polisi
Dirinya menjadi pilihan ketiga Shin tae-yong yang saat itu lebih sering mengandalkan Hokky Caraka dan Rabbbani Tasnim.
Di Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi tersebut, Razzaa hanya mampu menciptakan satu gol untuk Garuda Muda.
Sosoknya sempat menjadi pergunjingan netizen menyusul permainannya yang dianggap buruk karena kerap membuang peluang.
Beberapa orang menganggap Razzaa Fachrezi adalah pemain titipan di Timnas Indonesia U-19 lantaran dia disebut-sebut anak pejabat hingga kerap dibela Shin Tae-yong saat kritik terus berdatangan.
Adapun di klub lamanya di Persija Jakarta U-20, kesempatan Razzaa Fachrezi untuk menembus skuat utama Macan Kemayoran sangat sulit didapat.
Pasalnya, saat ini Persija Jakarta kembali mengandalkan penyerang asing Marko Simic. Selain itu juga ada penyerang lokal yang lebih senior seperti Aji Kusuma atau Sandi Arta Samosir.
Keputusan Razzaa Fachrezi melanjutkan karier sepak bolanya ke luar negeri menjadi angin segar di tengah isu banyak pesepak bola tanah air masuk kepolisian.
Ya. Menurut laporan sebanyak 9 pemain Timnas Indonesia U-20 yang juga rekan seti Razza Fachrezi memutuskan menjadi polisi.
Mereka adalah Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.
Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Menjadi polisi bukan keputusan mudah bagi para pesepak bola yang usianya masih muda. Pasalnya pendidikan polisi bisa memakan waktu berbulan-bulan. Pendidikan tamtama berlangsung lima bulan, sementara bintara tujuh bulan.