Rizdjar Nurviat Anggap Latihan Timnas Indonesia Sepele Jelang Piala Dunia U-17
FOOTBALL265.COM - Pesepak bola Rizdjar Nurviat Subagja akui intensitas latihan di Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 tidak terlalu berat.
Pasalnya, Rizdjar Nurviat Subagja adalah salah satu pemain jebolan Garuda Select yang pernah menjalani intensitas latihan yang lebih berat selama di Eropa.
Rizdjar Nurviat merupakan pemain jebolan program Garuda Select 5, yang baru saja pulang ke Indonesia pada bulan April 2023 lalu. Ia berposisi sebagai fullback kanan.
Dengan intensitas latihan super berat yang diberikan pelatih Garuda Select, Dennis Wise dan Des Walker, Rizdjar tentu tidak terlalu sulit mengikuti latihan Timnas Indonesia U-17.
"Hasil kerja keras selama ikut Garuda Select berbuah dipanggil ke TC Timnas U-17. Para pelatih telah memberikan banyak hal bagi saya," ungkap Rizdjar Nurviat Subagja.
"Secara fisik dan mental, saya sudah siap karena semua materi latihan yang didapat di Eropa bersama Coach Dennis dan Des benar-benar bermanfaat," imbuhnya.
"Saya di Eropa sudah terbiasa latihan fisik yang cukup berat. Jadi ketika latihan di sini, rasanya tidak terlalu melelahkan," tambah pesepak bola berusia 17 tahun tersebut.
Namun, Rizdjar juga tidak menganggap remeh rekan-rekannya yang berlatih keras dalam seleksi Timnas Indonesia U-17, meski bukan merupakan jebolan Garuda Select.
Semua orang berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya, agar terpilih untuk membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.
"Di sini para pemain juga berjuang keras untuk persiapkan level yang tinggi, karena di Piala Dunia akan menghadapi para pemain kelas dunia yang memiliki postur besar dan punya kecepatan," kata Rizdjar.
1. Dari Garuda Select untuk Timnas Indonesia U-17
Selain Rizdjar Nurviat Subagja, ada empat pemain jebolan Garuda Select yang juga dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.
Mereka adalah Givary Lotra Widyanto, Nabil Asyura, Muhammad Hanif, dan Muhammad Andre Pangestu. Mereka sudah terbiasa menghadapi pemain level Eropa.
Dengan bekal tersebut, Rizdjar dkk cukup percaya diri bisa menembus skuad Timnas Indonesia U-17 dan bermain di Piala Dunia U-17 2023.
"Kami sudah terbiasa menghadapi para pemain Eropa yang memiliki postur besar dan punya kecepatan, kepercayaan diri kami sudah terbentuk dan siap hadapi lawan seperti apa pun."
Namun, Rizdjar Nurviat Subagja mengaku tidak mudah menjalani seleksi Timnas U-17, sebab selain harus bersaing dengan pemain lokal, ia juga melihat kualitas dari pemain diaspora.
"Jalannya TC cukup berat karena harus bersaing dengan para pemain dari seluruh Indonesia dan pemain diaspora," sambung Rizdjar.
"Tetapi itu bukan halangan bagi saya untuk tidak memberi seratus persen kemampuan. Hal itu harus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih," imbuhnya.
Bagi Rizdjar, siapa pun pemain yang terpilih untuk membela Garuda di Piala Dunia U-17, ia yakin itu adalah yang terbaik, karena misi mereka sama-sama ingin mengukir sejarah.
"Saya percaya, para pemain dan tim pelatih akan bekerja keras mempersiapkan tim."
"Kami tidak ingin hanya sekadar lewat di Piala Dunia nanti. Indonesia akan menjadi salah satu tim yang akan memberi kejutan di Piala Dunia U-17 nanti," tekad Rizdjar.