Pendukung PSMS Minta Larangan Suporter Tim Tamu Hadir ke Stadion di Liga 2 Dikaji Ulang
FOOTBALL265.COM - Kelompok suporter dari klub Liga 2, PSMS Medan, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan, menilai keputusan tak mengizinkan suporter tim tamu datang ke stadion mendukung langsung tim kesayangannya sebagai langkah kurang tepat.
Diketahui, penegasan larangan itu datang dari surat operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Nomor: 467/LIB-COR/VIII/2023 yang terbit tanggal 27 Agustus 2023.
Pada point f dalam surat tersebut tercantum penegasan bahwa seluruh pertandingan Liga 2 musim 2023/2024 digelar tanpa dihadiri suporter tim tamu.
Diketahui juga, kebijakan larangan tersebut sebagai tindak lanjut pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu dan juga hasil kesepakatan antara PSSI dan FIFA.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, telah mengetahui informasi tersebut. Ia menyebut larangan itu kurang tepat diterapkan untuk Liga 2.
"Sebagaimana kita ketahui, setiap tim punya basis suporter masing-masing. Kalau suporter tim tamu datang ke stadion dengan atribut suporter,
"Kami bisa memberikan imbauan untuk tidak berbuat onar. Tapi kalau datang ke stadion pakai pakaian biasa, di situ lah biasanya awal permasalahan timbul," kata Lawren, kepada awak media, Selasa (29/8/23).
Menurut pria yang akrab disapa Pak Law ini menyebut, klub suporter Liga 2 bahkan bisa menjadi contoh bagi suporter klub Liga 1 untuk urusan hubungan antar klub suporter.
"Dalang yang menyebabkan suporter klub Liga 2 terkena imbas aturan ini kan dari liga lain, jadi kami tak setuju dengan keputusan ini," tegas Lawren.
"Dengan diberikannya izin bagi suporter tim tamu di Liga 2 ke stadion justru bisa menjadi contoh bagi liga lain. Kami yakin dan sudah kami buktikan sejauh ini, tidak ada masalah dengan klub suporter tim-tim Liga 2 lainnya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Liga 2 musim ini akan mulai kick-off pada 10 September mendatang. Di man PSMS tergabung di Grup 1 atau grup Pulau Sumatra bersama Sada Sumut FC, PSDS Deli Serdang, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang FC, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC.