Utang Man United Bengkak Jadi Rp19,1 Triliun Imbas Glazer PHP Sheikh Jassim
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, tengah berada dalam situasi pelik lantaran memiliki utang senilai 1 miliar pound (sekitar Rp 19,1 triliun).
Keputusan keluarga Glazer menunda penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim berbuntut panjang dan berdampak terhadap kondisi keuangan klub.
Dilansir The Sun, Manchester United belakangan disebut terus merugi dan memiliki beban utang yang semakin menumpuk.
Sebelumnya, Manchester United nyaris saja dibeli di harga 5 miliar pound oleh salah satu konglomerat asal Qatar, Sheikh Jassim.
Selain Sheikh Jassim, pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe juga berminat membeli Manchester United dengan beberapa syarat.
Salah satu syarat yang diberikan Sir Jim Ratcliffe adalah tetap mempertahankan keluarga Glazer dalam struktur klub Manchester United.
Hanya saja, Keluarga Glazer pun tak begitu saja melepas kepemilikan Manchester United yang hingga kini masih saja ditahan.
Kini, Manchester United dalam kondisi sulit, usai utang yang didapat terus membengkak dan harga sahamnya pun anjlok.
Salah satu berita sempat menyebut bahwa harga saham Manchester United sempat turun 18,2 persen.
Tentu saja, hal ini membuat manajemen Manchester United kebakaran jenggot dan kemudian harus menanggung akibatnya.
1. Utang Manchester United Membengkak
Salah satunya ketika utang klub kemudian membengkak dan mencapai 1,5 miliar pound dan harus dibayar segera oleh manajemen Manchester United.
Kabarnya, manajemen Manchester United sempat membayar cicilan senilai 31 juta pound yang tentu cukup besar.
Hanya saja, Manchester United pun kemudian terkena dampak ekonomi selepas mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Manchester United mendatangkan beberapa pemain secara permanen, seperti Mason Mount, Andre Onana, Rasmus Hojlund, Altay Bayindir, hingga Sofyan Amrabat.
Selain itu, beban gaji klub juga bertambah dengan adanya Jonny Evans dan Sergio Reguilon yang menjadi rekrutan darurat.
Kondisi ini kabarnya membuat Glazer sempat serius akan melepas Manchester United, tetapi tak ada penawar yang bisa mencapai 5 miliar pound.
Salah satu sumber pun menyebut jika negosiasi antara Manchester United dan Sheikh Jassim kemudian menemui jalan buntu.
“Tak ada perkembangan soal negosiasi Manchester united dan Sheikh Jassim, seperti yang terjadi dalam empat bulan lalu,” ujar salah satu sumber.
“Tak ada momentum yang terjadi dari pembicaraan antara Sheikh Jassim dan keluarga Glazer di beberapa pertandingan sebelumnya,” imbuh sang sumber.
Manchester United sendiri belakangan masih berusaha untuk tampil bagus di Liga Inggris dengan kondisi yang ada. Sementara ini, mereka masih nangkring di posisi ke-11 klasemen dan harus berusaha memenangi laga terdekat.