Erik ten Hag dan Jadon Sancho Akhirnya Sepakat Berdamai
FOOTBALL265.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag akhirnya sepakat berdamai dengan pemainnya, Jadon Sancho, jelang kembali bergulirnya Liga Inggris (Premier League).
Kondisi ruang ganti Manchester United nampaknya akan segera kembali kondusif setelah konflik internal antara Erik ten Hag dengan Jadon Sancho bakal segera diselesaikan.
Hal itu diketahui dari laporan Telegraph yang menyebut keduanya telah melakukan pertemuan pada Senin (11/09/23) waktu setempat.
Pertemuan itu membahas polemik yang tercipta usai perseteruan antara Ten Hag dengan winger berusia 23 tahun itu.
Sebelumnya Erik ten Hag dan Jadon Sancho terlibat perselisihan usai Manchester United tumbang 1-2 dari Arsenal di Liga Inggris pekan lalu.
Mulanya menyusul dicoretnya dia dari skuad Manchester United yang dibawa ke London untuk menghadapi Arsenal pekan lalu.
Erik ten Hag beranggapan kalau Sancho sedang tidak dalam berada performa terbaik di sesi latihan, sehingga pria asal Belanda ini engga membawanya.
"Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Manchester United, agar kami bisa membuat pilihan untuk lini depan. Jadi, untuk pertandingan ini dia tidak dipilih," ujar Ten Hag.
Jadon Sancho jelas tidak terima dengan komentar Erik Ten Hag. Pemain Timnas Inggris itu merasa jadi kambing hitam atas kekalahan Manchester United pekan ini.
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang katakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini," ungkap Sancho.
1. Nyaris Hengkang
Keduanya pun terlibat konflik internal hingga membuat masa depan Sancho di Manchester United terancam berakhir pada musim dingin atau musim panas 2024 mendatang.
Klub asal Arab Saudi dikabarkan sempat berusaha mendatangkan winger asal Inggris tersebut sebelum tenggat waktu bursa transfer Liga Arab Saudi pada Jumat (7/9/23).
Namun, kepindahan Sancho itu urung terwujud hingga jendela transfer Liga Arab Saudi resmi ditutup.
Terlepas dari kegagalan transfer tersebut, perseteruan antara Ten Hag dan Sancho masih meninggalkan polemik, terutama soal kelanjutan kiprah Sancho bersama skuad Iblis Merah.
Hasil dari pertemuan itu diharapkan bisa menjadi solusi yang menyelesaikan perseteruan antara Ten Hag dengan Sancho.
Sejak direkrut dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer mencapai 73 juta poundsterling pada awal musim 2020/2021, Sancho terbilang belum bisa memberikan kontribusi maksimal buat Man United.
Sejak saat itu, Sancho tercatat baru menyumbang 12 gol dan 6 assist dari 82 penampilan di semua ajang bagi Manchester United.
Setelah kasus Sancho akan selesai, Manchester United langsung mengalihkan fokus untuk menyelesaikan kasus pemain lain yaitu Antony.
Winger berusia 23 tahun itu dilaporkan ke kepolisian Sao Paolo dan Greater Manchester oleh mantan pacarnya, Gabriel Cavallin, dengan tuduhan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Laporannya sendiri sejatinya sudah sejak beberapa waktu lalu, namun baru akhir-akhir ini pihak berwajib melakukan penyelidikan atas laporan kasus tersebut.
Menurut media Brasil, UOL, Cavallin ditanduk dan ditonjok sehari setelah MU mengalahkan Manchester City, Januari lalu. Akibat kejadian itu, Cavallin mengalami luka di bagian kepala dan implan payudaranya rusak.
UOL, yang memperoleh akses foto, video, dan percakapan soal kasus ini, juga mengabarkan Cavallin kembali mengalami luka saat berusaha melindungi dirinya. Antony juga disebut mengancam menyerangnya saat Cavallin hamil.
Terkait laporan Cavallin, Telegraph mengonfirmasi bahwa Kepolisian Greater Manchester sedang melakukan tindak lanjut terhadap klaim tersebut.