Arkhan Fikri Semakin Matang bareng Timnas U-23, Sudah Layak Bermain di Eropa?
FOOTBALL265.COM - Arema FC sangat beruntung memiliki Arkhan Fikri di tengah jebloknya performa maupun prestasi mereka di pentas Liga 1 Indonesia 2023/24.
Gelandang berusia 18 tahun itulah satu-satunya wakil tim berjulukan Singo Edan di timnas Indonesia. Dia terpilih dalam beberapa agenda sepanjang tahun ini.
Arkhan Fikri terlibat saat timnas Indonesia berlaga di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Uzbekistan yang notabane partisipasi lanjutan pasca-Piala AFF U-19.
Sedangkan di timnas U-23, Fikri punya andil sampai Indonesia meraih runner-up di AFF U-23 Thailand. Dia juga berperan dalam kualifikasi Piala Asia U-23 di Solo.
Banyak pihak lalu menjagokannya untuk segera merantau dan merumput di Eropa. Lantas, apakah pemain kelahiran Serdang Bedagai, Sumatra Utara, itu layak berkarier di Benua Biru?
Performa Meningkat
Arema FC mendatangkan Arkhan Fikri setelah sang pemain berlaga bersama timnas-19 dalam turnamen Toulon Cup Prancis pertengahan 2022.
Sejak saat itu, performanya mulai meningkat. Arkhan yang baru berusia 17 tahun, diberi kesempatan lumayan besar di era kepelatihan Eduardo Almeida dan Javier Roca.
Sepanjang 2022/23, Arkhan Fikri tampil 16 kali, sembilan di antaranya sebagai starter dalam formasi Arema FC, sedangkan musim ini baru tujuh kali (3 starter).
Sehingga, banyak kalangan memprediksi gelandang berusia 18 tahun itu akan lebih sering menghiasi starting line-up Arema FC selepas FIFA Matchday.
Terlebih, Tim Singo Edan juga baru merampungkan 11 laga. Artinya, masih ada 23 pertandingan lagi yang memberinya kans tampil di Liga 1 2023/24.
1. Matang di Timnas Indonesia
Sejak tampil gemilang bersama timnas Indonesia U-19 di Toulon Prancis 2022, penampilan Arkhan Fikri semakin matang. Buktinya, dia ikut ambil bagian dalam sejumlah event.
Arkhan tampil empat kali dalam lima laga fase grup Piala AFF U-19 di Jakarta, Juli 2022. Sayang, dua gol dan empat assist darinya belum cukup untuk mengantarkan Indonesia melaju ke fase gugur.
Setelah itu, Arkhan tergabung ke timnas U-20. Dia tampil tiga kali di Kualifikasi Piala Asia, dan dua di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Uzbekistan, Maret silam.
Sayang, dia tak dipanggil Indra Sjafri ketika Indonesia U-23 menjuarai SEA Games di Kamboja April lalu. Namun, namanya terpilih lagi di timnas U-23 asuhan Shin Tae-yong.
Arkhan Fikri menjawab tuntas kepercayaan itu. Dia tampil empat kali saat Indonesia menjadi runner-up Piala AFF U-23, Agustus kemarin dan menjadi andalan dalam dua laga Kualifikasi Piala Asia Grup K di Solo, pekan lalu.
Usia Muda
Arkhan Fikri praktis hanya menunggu tawaran terbaik di klub luar negeri tepatnya Eropa, seiring statistik mentereng kala usianya baru menginjak 18 tahun.
Gelandang binaan Barito Putera U-18 ini diprediksi menyusul rekannya di timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan, yang terbang ke Belgia pada usia 18 tahun, awal 2023 lalu.
Egy Maulana Vikri juga berada di usia serupa ketika ditransfer klub Liga Polandia, Lechia Gdansk, pada 2018, sedangkan Witan Sulaeman menginjak 17 tahun waktu berlaga di Liga Super Serbia untuk Radnik Surdulica (2019).
Arema FC pun tahu betul bagaimana potensi yang dimiliki Arkhan Fikri. Sebab itulah mengapa Tim Singo Edan mengikatnya dalam jangka panjang, lima musim sekaligus.
Arkhan Fikri didatangkan saat Arema FC masih dimanajeri Muchamad Ali Rifki pada 2022. Kontraknya tercatat aktif sampai 2027 mendatang.