Nasib Malang Harry Kane Hengkang ke Bayern untuk Diasapi Striker Stuttgart Sehrou Guirassy
FOOTBALL265.COM – Nasib malang Harry Kane hengkang ke klub Liga Jerman (Bundesliga), Bayern Munchen, malah diasapi Sehrou Guirassy (Vfb Stuttgart) di papan top skor.
Harry Kane sebelumnya diboyong Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2023 ini senilai 100 juta euro atau sekitar 1,73 triliun rupiah.
Die Roten akhirnya sukses mengamankan jasa top skor Timnas Inggris itu setelah sempat melalui drama dengan Tottenham Hotspur sebelumnya.
Penyerang berusia 30 tahun itu diproyeksi sebagai pengganti Robert Lewandowski yang mana keduanya memiliki kemiripan, yaitu striker haus gol, yang menjadi kebutuhan Bayern.
Sempat dinilai sebagai investasi bodong karena minimnya pemain Inggris yang sukses di luar negeri mereka sendiri, Harry Kane akhirnya menjawab keraguan itu.
Striker yang pernah diminati oleh Manchester United tersebut langsung nyetel dengan skuad Thomas Tuchel yang mana sang pemain sudah mencatatkan 5 gol dan 2 assists dalam enam penampilan di seluruh kompetisi.
Hanya saja, kehebatan Kane sebagai salah satu striker tertajam di Eropa saat ini malah diasapi oleh bomber Vfb Stuttgart, Sehrou Guirassy, yang berharga jauh lebih murah.
Bagaimana tidak? Striker berusia 27 tahun itu sudah menjaringkan 10 gol dalam 5 penampilan di Liga Jerman yang berarti Guirassy rata-rata menjaringkan dua gol setiap laganya hingga mendapat julukan Erling Haaland baru.
Sehrou Guirassy mencetak brace kontra Vfl Bochum (5-0), satu gol lawan Red Bull Leipzig (5-1), brace melawan SC Freiburg (5-0), trigol kontra Mainz 05 (1-3), dan brace lawan Darmstadt (3-1).
Lantas bagaimana profil singkat Serhou Guirassy, sosok yang mengasapi Harry Kane, yang juga berpotensi bisa menjadi bomber incaran klub top Eropa lainnya?
1. Profil Singkat Serhou Guirassy
Serhou Guirassy lahir di Arles, Prancis, pada 12 Maret 1996, adalah seorang pesepak bola profesional yang kini memeluk kewarganegaraan Guinea, negara di Afrika.
Serhou Guirassy adalah sosok pesepak bola yang kerap kali berpindah klub sebelum akhirnya membela Vfb Stuttgart saat ini.
Sang pemain mengawali kariernya dari akademi Stade Laval pada 2013, dan pindah ke LOSC Lille (2015) secara permanen, ia sempat dipinjamkan ke Auxerre selama semusim sebelum dijual ke FC Koln (2016).
Sempat membela Koln tiga musim, pria asal Guinea itu dipinjamkan ke Amiens SC dari Prancis selama semusim hingga akhirnya dipermanenkan pada 2019.
Setelahnya, Serhou Guirassy dijual ke Rennes pada 2020 yang mana ia dipinjamkan lagi ke Stuttgart pada 2022 sebelum akhirnya Die Schwaben mempermanenkannya musim panas 2023 ini.
Catatan gol Guirassy sendiri sebelumnya memang tidak terlihat begitu menonjol dan baru tampak menonjol pada musim 2022/2023 lalu yang mana ia mencetak 14 gol dari 28 penampilan bagi Stuttgart.
Baru pada musim 2023/2024 ini, striker berusia 27 tahun itu tampak menggila setelah sudah berhasil mencetak 11 gol dan 2 asissts dari 6 penampilan bagi Stuttgart di seluruh kompetisi.
Jika sang pemain terus konsisten bisa mencetak gol setiap laganya, tak menutup kemungkinan dia dilirik oleh klub besar lainnya yang tengah membutuhkan striker, seperti Real Madrid atau AC Milan.
Real Madrid masih mencari pengganti Karim Benzema, sedangkan AC Milan pastinya mencari suksesor Olivier Giroud yang sudah mulai lapuk dimakan usia.
Valuasi Serhou Guirassy saat ini menyentuh 14 juta euro saja atau sekitar 243,34 miliar rupiah menurut Transfermarkt dan masih bisa melambung dua sampai tiga kali lipat apabila sang pemain bisa konsisten mencetak gol.
Terlebih lagi, Serhou Guirassy saat ini berada di usia puncak sebagai pemain sepak bola sehingga sang pemain diprediksi tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi di liga baru karena usianya yang sudah matang itu.