Calhanoglu Sentris Buat Inter Milan Kesulitan, Inzaghi Harus Cari Solusi
FOOTBALL265.COM – Inter Milan mulai rasakan efek buruk lantaran terlalu mengandalkan Hakan Calhanoglu sebagai gelandang utama. Sang pelatih pun harus cari solusi demi ambisi scudetto mereka.
Dalam dua musim terakhir, Hakan Calhanoglu memang sukses menjelma sebagai roh permainan Inter Milan dan posisinya di lini tengah sangat sulit untuk digantikan.
Berposisi asli sebagai gelandang serang, namun perlahan Simone Inzaghi berhasil mentransformasi gaya bermain Hakan Calhanoglu jadi lebih sedikit ke dalam.
Sepanjang musim lalu, Hakan Calhanoglu dipaksa bermain lebih ke belakang untuk menggantikan posisi Marcelo Brozovic yang absen karena cedera.
Tanpa diduga, Hakan Calhanoglu ternyata punya kemampuan bertahan serta intersep yang sangat baik. Ditambah akurasi umpan miliknya, Inter Milan bisa melakukan counter attack dengan cepat.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Inter Milan pun tak merasa keberatan untuk melepas Marcelo Brozovic ke klub Arab pada bursa transfer kemarin.
Padahal secara usia, Marcelo Brozovic masih sangat bisa diandalkan untuk memperdalam lini tengah La Beneamata.
Akan tetapi, Simone Inzaghi sepertinya sudah puas dan merasa lebih nyaman bermain dengan Hakan Calhanoglu yang bisa memaksimalkan skema counter attack nya.
Terbukti sepanjang musim 23/24, Hakan Calhanoglu tak pernah sekalipun absen membela Inter Milan dari total lima pertandingan di Liga Italia.
Namun ketergantungan Simone Inzaghi kepada Hakan Calhanoglu, ternyata jadi bumerang buat Inter Milan saat sang gelandang harus absen akibat cedera.
1. Peran Vital Hakan Calhangolu
Melansir dari data Sofascore, diketahui bahwa Hakan Calhanoglu selalu tampil sebagai starter dalam lima pertandingan awal Inter Milan di Liga Italia musim ini.
Statistiknya pun terbilang sangat apik, yakni mampu melakukan 3 kali tackles per game serta 7,4 kali balls recovered per game.
Sedangkan untuk sisi build up serangan, Hakan Calhanoglu berhasil lepaskan 61 kali umpan akurat per game, 6 kali umpan lambung tepat sasaran serta dua kali crossing sempurna tiap pertandingan.
Hakan Calhanoglu juga mampu ciptakan minimal dua key passes atau umpan kunci yang berpotensi jadi gol sepanjang gelaran Liga Italia.
Berkat agresivitasnya dalam melepaskan umpan, Inter Milan berhasil menyapu bersih lima pertandingan Serie A musim ini dengan raihan kemenangan beruntun.
Sayangnya, peran penting yang dipegang Hakan Calhanoglu tersebut justru membuat para pemain Inter Milan lain ketergantungan.
Terbukti saat Hakan Calhanoglu absen, kreatifitas serangan Inter Milan seolah mandek dan barisan lini tengah hingga lini serang mereka terlihat kebingungan untuk menembus pertahanan lawan.
Hal tersebut sangat terlihat jelas ketika Inter Milan mentas di Liga Champions dan menghadapi tuan rumah Real Sociedad, Kamis (21/09/2023) lalu.
Di pertandingan tersebut, Inter Milan kehilangan Hakan Calhanoglu karena cedera dan posisinya digantikan oleh Kristjan Aslani.
Namun performa Kristjan Aslani sangat jauh dari kata memuaskan, bahkan beberapa kali sang gelandang salah lepaskan umpan hingga akhirnya diintersep pemain lawan.
2. Inzaghi Cari Alternatif Calhangolu
Selain dari performa individu yang kurang memuaskan, kehadiran Kristjan Aslani sebagai pengganti Hakan Calhangolu juga membuat daya serang Inter Milan menurun drastis.
Di laga kontra Real Sociedad kemarin, Inter Milan cuma bisa ciptakan empat peluang dari dalam kotak penalti dan menghasilkan satu gol.
Berbanding terbalik ketika Hakan Calhanoglu jadi starter, di mana Inter Milan bisa membuat hampir 12 tembakan dari dalam kotak penalti AC Milan dan menghasilkan lima gol.
Heat map atau pergerakan Kristjan Aslani juga tidak sefleksibel Hakan Calhanoglu, di mana pemain Timnas Turki tersebut bisa bergerak maju hingga posisi area half space lawan.
Sedangkan Kristjan Aslani lebih banyak berada di permainan sendiri untuk melakukan intersep dan lepaskan umpan long ball yang sejatinya tidak terlalu akurat.
Untungnya Inter Milan masih bisa terhindar dari kekalahan saat menghadapi Real Sociedad kemarin. Padahal saat Hakan Calhanoglu tampil, tak sekalipun Nerazzurri telan kekalahan.
Berkaca dari kondisi tersebut, pelatih Simone Inzaghi harus mencari alternatif di sektor deep lying playmaker andai Hakan Calhanoglu absen.
Kristjan Aslani jelas bukan pilihan tepat, lantaran gelandang asal Albania tersebut lebih bersifat defensive midfielder dan tidak punya kemampuan passing mumpuni.
Dari materi skuat saat ini, Inzaghi mungkin bisa memainkan Henrikh Mkhitaryan sebagai deep lying playmaker cadagangan, sedangkan dua mezzala akan jadi milik Nicolo Barella serta Davide Frattesi.
Inzaghi juga bisa mencoba memainkan dua gelandang tanpa deep lying playmaker, dan untuk menjaga kedalaman ia bisa menambah satu bek yang berposisi sebagai libero atau sweeper.