Bedah Kualitas Daiju Sasaki: Playmaker Vissel Kobe yang Bisa Ikuti Jejak Kamada dan Mitoma
FOOTBALL265.COM - Karier bintang muda Vissel Kobe, Daiju Sasaki, saat ini tengah naik daun di Liga Jepang (J1 League). Dan jika performa apik itu bisa dipertahankan bisa saja dia mengikuti jejak Daichi Kamada dan Kaoru Mitoma di Benua Biru.
Nama Daiju Sasaki sekarang sedang jadi buah bibir di Negeri Sakura, dan oleh para pencari bakat dari klub-klub top Eropa.
Alasannya karena playmaker berusia 24 tahun ini menjadi salah satu figur kunci penampilan cemerlang Vissel Kobe di J1 League musim 2023.
Terakhir, Sasaki mencetak gol semata wayang pada menit ke-59, ketika Vissel Kobe meraih kemenangan krusial atas Cerezo Osaka dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan yang dimainkan pada Sabtu (23/09/23) di Noevir Stadium, usai menerima umpang lambung Ryo Hatsuke, Sasaki melakukan aksi solo run dari tengah lapangan.
Dan setelah lepas dari kawalan bek Ryosuke Shindo, sepakan Sasaki berhasil menggetarkan gawang Cerezo Osaka usai berhadapan one-on-one dengan kiper lawan, Yang Han-been.
Melihat gaya bermain Sasaki pada musim ini sangat identik dengan playmaker Lazio, Daichi Kamada, dan pemain bintang Brighton & Hove Albion, Kaoru Mitoma.
Mereka sama-sama berposisi sebagai gelandang serang yang pintar mengatur alur serangan permainan tim. Selain itu mereka juga pandai mencetak gol jika mendapat peluang matang.
Selain itu sejak Vissel Kobe ditangani pelatih Takayuki Yoshida, gaya main Sasaki tak hanya fokus di sentral lapangan, namun dia kini lebih melebar sebagai penyerang sayap atau winger. Contohnya adalah gol yang dibuat ke gawang Cerezo Osaka.
Kebebasan yang diberikan Yoshida kepada Sasaki membuat pergerakannya sulit dibaca oleh lawan. Sasaki pun piawai membaca arah lawan, di mana kapan dia harus melakukan umpan kepada rekan atau melakukan tembakan ke gawang.
Adapun Kamada, sebelum ke Lazio, dia menjadi incaran banyak klub top Eropa pada bursa transfer 2023 kemarin, termasuk AC Milan. Hal itu karena dia mencatat 9 gol dan 7 assist dari 32 laga Liga Jerman (Bundesliga) 2022/23 bersama Eintracht Frankfurt.
Kamada tipikal playmaker klasik yang mengatur pergerakan bola dari lini belakang ke lini depan ketika di Eintracht Frankfurt. Namun bersama Maurizio Sarri di Lazio, Kamada lebih berperan sebagai box-to-box di lini tengah, di mana peran ini juga kerap dilakukan Sasaki di Vissel Kobe.
Sedangkan Mitoma lebih gila lagi. Dia tampil bersinar di Liga Inggris (Premier League) sejak bergabung ke Brighton pada musim 2022/23. Mitoma mencatat 7 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan pada musim debutnya di Liga Inggris.
Mitoma cepat beradaptasi dengan gaya main Liga Inggris karena di memiliki kecepatan dan dribble bola di atas rata-rata. Lagi-lagi kemampuan Mitoma juga mirip dimiliki Sasaki, dan tinggal dipoles lebih mendalam lagi, skill Sasaki bisa mendekati Mitoma.
Prestasi Kamada dan Mitoma pun semakin meroket bersama klub masing-masing pada musim 2023/24. Dan jika performa apik Daiju Sasaki bersama Vissel Kobe bisa ditingkatkan, bukan tidak mungkin ada klub Eropa yang akan meminangnya.
1. Peluang Daiju Sasaki Bawa Vissel Kobe Juara J1 League
Walaupun terbilang masih muda, Daiju Sasaki dipercaya menjadi otak permainan Vissel Kobe pada Liga Jepang (J1 League) musim ini. Total, dia sudah bermain sebanyak 27 laga liga, dengan torehan 5 gol dan 2 assist.
Sasaki sudah gabung ke Vissel Kobe sejak 2018, dan mulai rutin menjadi starting line-up sejak musim 2021. Dan secara keseluruhan dia sudah mengukir 94 match di J1 League dengan catatan 7 gol dan 6 assist.
Tentu saja permainan Sasaki secara individual dan tim semakin meningkat pada setiap tahunnya. Kini pemain bernomor punggung 22 itu semakin matang baik secara mental dan teknis untuk membawa Vissel Kobe meraih gelar juara.
Skill kemampuan Sasaki yang terus meningkat juga tak lepas dari peran Andres Iniesta. Kehadiran maestro asal Spanyol itu di dalam skuad Vissel Kobe secara tak langsung menjadi pembelajaran bagi Sasaki.
Alhasil meningkatnya gaya permainan Sasaki turut membantu Vissel Kobe. Dan pada musim ini Sasaki memiliki peran penting dalam membawa timnya menuju gelar juara J1 League untuk pertama kalinya.
Sejauh ini, Vissel Kobe memimpin klasemen sementara Liga Jepang dari 28 pertandingan yang dimainkan. Klub yang dilatih oleh Takayuki Yoshida tersebut mencatat 55 poin dari 16 menang dan 7 imbang.
Namun Daiju Sasaki dan kawan-kawan wajib ekstra waspada, dengan 55 poin di pekan ke-28 mereka hanya unggul 1 poin dari rival mereka Yokohama F. Marinos.
Lalu juga ada Urawa Reds Diamonds (49 poin) dan Nagoya Grampus (47 poin) yang berada di posisi ke-3 dan ke-4 di klasemen sementara J1 League.
Sedangkan J1 League musim ini hanya menyisakan 6 pertandingan lagi. Dan Sasaki dan kawan-kawan harus berjuang keras untuk meraup poin sebanyak-banyaknya, karena lawan berat yang akan dihadapi.
Pada Jumat (29/09/23) nanti, Vissel Kobe akan bertandang ke markas Yokohama F. Marinos yang berada di posisi kedua, di Nissan Stadium.
Lalu juga ada lawan berat lainnya di mana Vissel Kobe akan menjamu Kashima Antlers pada Sabtu (21/10/23), dan kembali bertandang ke klub raksasa Urawa Reds di Saitama Stadium pada Minggu (12/11/23).