Bisakah Sofyan Amrabat Emban Tugas Bek Kiri di Tengah Badai Cedera Man United?
FOOTBALL265.COM – Krisis bek kiri Manchester United membuat Sofyan Amrabat dikabarkan akan mengemban tugas itu saat melakoni partai Liga Inggris (Premier League) 2023/2024.
Stok bek kiri Manchester United tengah habis usai tiga bek kirinya yakni Tyrell Malacia, Luke Shaw, dan rekrutan baru, Sergio Reguilon, mengalami cedera.
Hal ini memaksa Erik ten Hag memutar otak dan dikabarkan akan mempercayakan Sofyan Amrabat untuk mengisi pos tersebut.
Ten Hag akan kembali berjudi menggunakan jasa Amrabat di pos tersebut usai mencobanya saat menghadapi Crystal Palace di Piala Liga Inggris 2023/2024, Rabu (27/09/23).
Karena akan menghadapi Crystal Palace di pekan ke-7 Liga Inggris 2023/2024, Amrabat pun akan dipercaya kembali di pos bek kiri.
Pertanyaan pun mencuat, apakah Sofyan Amrabat bisa memainkan peran barunya sebagai bek kiri dengan baik di Man United?
Pada Piala Liga Inggris 2023/2024 melawan Crystal Palace, pemain berusia 27 tahun tersebut memainkan peran sebagai bek kiri dengan penampilan yang tak begitu ‘wah’.
Amrabat bermain selama 61 menit dengan menyentuh bola sebanyak 92 kali dan melepaskan operan sebanyak 81 kali dengan akurasi 96 persen.
Soal duel, kemampuannya sebagai gelandang bertahan diaplikasikan dengan baik saat menjadi bek kiri, yakni dengan memenangkan 5 dari 6 duel dan mampu membuat dua tekel sukses.
Saat bertahan, Amrabat tampil apik tapi tidak saat menyerang. Saat menyerang, justru sisi kiri Man United seperti mati kutu karena tak adanya support dari Fullback.
Sehingga wajar jika muncul pertanyaan mengenai kesanggupan Amrabat memerankan tugas bek kiri di Liga Inggris saat para pemain lainnya cedera.
Tapi hal ini bisa diatasi Erik ten Hag kelak dengan mengubah taktiknya di permainan. Seperti apa taktik yang bisa digunakannya agar Sofyan Amrabat bisa bermain di pos bek kiri?
1. Ubah Menjadi Inverted Fullback
Limitnya peran Fullback saat dimainkan Amrabat bisa diakali Ten Hag dengan meminta anak asuhnya bermain dengan pola Inverted Fullback.
Pola ini sudah awam di Liga Inggris sejak musim lalu. Tercatat Manchester City, Liverpool, dan Arsenal memainkan pola tersebut terhadap Fullback-nya.
Sejatinya, Ten Hag sudah menunjukkan tanda-tanda memainkan pola Inverted Fullback pada Amrabat di laga Piala Liga Inggris 2023/2024 kemarin.
Saat menghadapi Crystal Palace, terlihat Heat Map Amrabat lebih banyak di area tengah, di mana Te Hag mendorongnya sebagai gelandang.
Jika Amrabat kembali ditugaskan memerankan peran Inverted Fullback, maka Ten Hag harus memilih bek kanan yang tepat untuk membentuk pola tiga bek sejajar.
Sayangnya, bek kanan Man United saat ini hanya menyisakan Diogo Dalot yang bertipe menyerang yang jelas akan membuat lubang menganga di belakang dengan Amrabat bermain Inverted Fullback.
Tak ayal, Ten Hag harus memanfaatkan bek tengahnya sebagai bek kanan, yakni Victor Lindelof. Sehingga, Amrabat bisa bermain Inverted dan tak membuat pertahanan bisa dijebol dengan mudah.
Jika pola ini digunakan, maka ada kemungkinan Amrabat bisa menuntaskan tugasnya sebagai Inverted Fullback yang akan bertugas mengatur permainan dan juga bertahan.
Hal ini akan memberi dampak penting dalam sistem menyerang Man United, yang membuat sisi kiri tak akan kekurangan pemain, karena gelandang tengah akan maju dan gelandang serang akan bermain melebar.
Tak mengherankan jika nantinya Man United akan terlihat menggunakan formasi 3-1-5-1 atau 3-2-4-1 saat Amrabat bermain Inverted yang membuat lini serang dan lini bertahan menjadi solid.