Catatan Baik dan Buruk di Balik Kemenangan Dramatis Man United atas Brentford
FOOTBALL265.COM – Melihat catatan baik dan buruk yang tercipta saat Manchester United melakukan Comeback dramatis kala melawan Brentford di lanjutan Liga Inggris (Premier League).
Manchester United seakan berhasil bangkit dari keterpurukan usai menang dengan cara dramatis kala menjamu Brentford di Old Trafford, Sabtu (07/10/23).
Dalam laga tersebut, pasukan Erik ten Hag mampu menang 2-1 atas Brentford, kendati harus tertinggal satu gol selama waktu hingga menit ke-90.
Brentford mampu unggul terlebih dahulu lewat Mathias Jensen di menit ke-26. Keunggulan itu kemudian bertahan selama 77 menit.
Saat masa Injury Time, Man United pun berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul lewat dua gol Scott McTominay di menit ke-90+3 dan 90+7.
Keberhasilan menang dramatis ini pun menghadirkan catatan baik dan buruk bagi Man United. Apa saja catatan baik dan buruk tersebut?
Catatan Baik
1. Comeback Bersejarah
Comeback dramatis atas Brentford ini menjadi Comeback dramatis pertama Man United dalam sejarahnya di Liga Inggris (Premier League).
Comeback dramatis ini seakan mengulangi Comeback di final Liga Champions 1999 silam, saat menang atas Bayern Munchen di menit-menit akhir.
2. McTominay: The Clutch Player!
Dua gol yang dicetak Scott McTominay di masa Injury Time tersebut membuatnya masuk jajaran Clutch Player di Liga nggris.
Ia menyamai Steven Bergwijn yang juga mencetak dua gol di masa Injury Time dan membawa timnya, Tottenham Hotspur, menang atas Leicester City di Liga Inggris pada 2022 lalu.
3. McTominay Ancam Rekor Solskjaer
Dua gol yang dicetak Scott McTominay juga membuatnya mengancam rekor mantan bosnya sendiri, Ole Gunnar Solskjaer, di Old Trafford.
Dua gol itu membuat McTominay telah mencetak 10 gol liga secara beruntun di Old Trafford, atau terpaut satu gol saja dari Solskjaer yang mencetak 11 gol liga beruntun di Theatre of Dreams.
1. Catatan Buruk
1. Rekor Buruk di Old Trafford
Meski menang, hasil yang didapat kontra Brentford menjadi noda hitam bagi Man United yang untuk pertama kalinya tertinggal gol di babak pertama dari lawannya secara beruntun di Old Trafford.
Tercatat dalam empat laga Liga Inggris yang dimainkan di Old Trafford, Man United tertinggal gol dari Nottingham Forest, Brighton, Crystal Palace, dan Brentford.
Dari empat laga itu, Man United hanya bisa Comeback di laga kontra Nottingham dan Brentford, tapi kalah di laga kontra Brighton dan Crystal Palace.
2. Ulangi Rekor Buruk
Siapa sangka, kebobolan gol pertama dari Brentford membuat Ten Hag hampir menyamai catatan buruk para pendahulunya selepas pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Catatan kebobolan terlebih dahulu di empat laga kandang ini mengulangi torehan yang tercipta pada 2014 dan 2020 di kancah Liga Inggris.
Pada tahun 2014, Man United kebobolan terlebih dahulu di kandang sebanyak empat kali di era Louis van Gaal dan berlanjut di tahun 2020 pada era Ole Gunnar Solskjaer.
3. Bek Lebih Produktif ketimbang Gelandang dan Striker
Percaya atau tidak, bek Manchester United membuktikan diri lebih produktif ketimbang barisan gelandang dan penyerangnya musim ini.
Hal ini terbukti di laga Brentford, di mana satu assist Harry Maguire membuat barisan bek Man United telah mencetak empat assist musim ini.
Catatan assist itu lebih banyak ketimbang barisan gelandang dan penyerang Man United yang ternyata baru mencetak tiga assist saja.