x

Klausul Unik Kontrak Xabi Alonso di Leverkusen: Bisa Latih Liverpool, Madrid, atau Bayern

Kamis, 12 Oktober 2023 04:49 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Klausul unik kontrak Xabi Alonso di Bayer Leverkusen ternyata bisa latih Liverpool, Bayern Munchen, atau raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid.

FOOTBALL265.COM – Klausul unik kontrak Xabi Alonso di Bayer Leverkusen ternyata bisa latih Liverpool, Bayern Munchen, atau raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid.

Dilansir dari GOAL, Xabi Alonso dilaporkan punya pernjanjian dengan Bayer Leverkusen yang memungkinnya hengkang ke Liverpool, Real Madrid, atau Bayern Munchen.

Baca Juga

Pria asal Spanyol itu sebelumnya menandatangani perpanjangan masa bakti yang membuatnya bertahan di Leverkusen sampai 2026.

Namun, Alonso diizinkan untuk angkat kaki dari Leverkusen sebelum kontraknya berakhir jika salah satu dari Liverpool, Real Madrid, atau Bayern Munchen menunjukkan ketertarikan pada jasanya menurut Bild.

Klausul tersebut kabarnya baru bisa aktif pada musim panas 2024 mendatang yang mana Xabi Alonso sebenarnya membela tiga klub besar tersebut saat masih aktif bermain.

Dengan demikian, Alonso bisa menjadi suksesor Jurgen Klopp di Liverpool jika manajer asal Jerman itu dipecat atau mengundurkan diri.

Baca Juga

Akan tetapi, kontrak Klopp bersama The Reds sendiri masih tersisa hingga 2026 sehingga kecil kemungkinan Alonso dapat menjadi pelatih sang peraih 19 gelar Liga Inggris itu.

Sementara itu, kontrak Thomas Tuchel bersama Bayern Munchen juga masih tersisa hingga 2025 yang mana Die Roten menunjukkan progres yang bagus bersamanya saat ini.

Salah satu pelabuhan yang masuk akal bagi Xabi Alonso adalah ke Real Madrid, apalagi tampaknya ini sudah waktunya baginya untuk menjadi pelatih masa depan Los Blancos.

Baca Juga

1. Xabi Alonso Bakal Bawa Evolusi ke Real Madrid?

Xabi Alonso saat laga Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs FC Porto

Xabi Alonso bisa saja membawa evolusi ke Real Madrid yang berarti akan ada perubahan budaya di raksasa Liga Spanyol itu.

Ya, Real Madrid sendiri terkenal sebagai julukan Los Galacticos sejak dahulu yang mana mereka suka mengumpulkan pemain bintang.

Baca Juga

Alhasil, karena dipenuhi pemain bintang, Los Blancos sebenarnya tak butuh semacam taktik untuk membawa pulang trofi bergengsi.

Prestasi 14 Liga Champions adalah buktinya mengapa kumpulan pemain bintang ini sudah cukup untuk membawa trofi bergengsi tanpa perlu bermacam-macam taktik.

Namun, saat itu masih banyak pemain yang konsisten yang mana Real Madrid masih diperkuat tokoh pentolan, seperti Iker Casillas, Dani Carvajal, Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos.

Masih ada trio BBC yang terdiri dari Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo yang terbilang sebagai kesebelasan di masa jayanya yang tak perlu taktik dan cukup skill individu dan konsistensi mereka yang membawa kemenangan bagi Madrid.

Baca Juga

Namun, lambat laun, stok pemain bintang tampak sudah tidak sebanyak dahulu kala dan sekalipun ada, seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland, perlu uang hingga miliaran euro untuk menggaet salah satunya.

Maka dari itu, Xabi Alonso yang dikenal jago dalam urusan taktik bisa membawa perubahan bagi Real Madrid yang sebelumnya sangat mengandalkan pemain bintang.

Xabi Alonso bahkan mampu mengangkat permainan Bayer Leverkusen menjadi lebih atraktif lagi setelah sempat terseok-seok pada musim lalu hingga akhirnya bisa finis di peringkat keenam klasemen Liga Jerman.

Selain itu, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso ini juga bertengger di puncak klasemen Liga Jerman 2023/2024 dengan raihan 19 poin yang diperoleh lewat enam kemenangan dan sekali imbang.

Hal ini membuktikan bahwa taktik Xabi Alonso sudah tak perlu diragukan lagi, apalagi ia juga pernah menjadi pelatih junior Real Madrid sehingga dirasa takkan perlu banyak adaptasi jika nantinya menggantikan Carlo Ancelotti.

Baca Juga
Real MadridLiverpoolBayern MunchenXabi AlonsoBayer LeverkusenLiga Spanyol

Berita Terkini