Tak Mau Kalah dengan Fans Celtic, Mia Khalifa Juga Beri Dukungan untuk Palestina
FOOTBALL265.COM – Mantan bintang film dewasa, Mia Khalifa turut melakukan hal yang sama dengan fans Celtic yakni memberikan dukungan untuk Palestina yang tengah berperang dengan Israel.
Saat ini dunia tengah menyoroti perang antara Israel dan Hamas yang kembali memanas sejak serangan dadakan dari kelompok militer Hamas pada Sabtu (07/10/23).
Dunia internasional pun pecah memberikan dukungan untuk Israel maupun Palestina, termasuk para publik figur ternama.
Salah satunya ialah Mia Khalifa selaku mantan bintang film dewasa sekaligus eks reporter olahraga yang menyatakan dukungannya untuk Palestina.
Hal ini diketahui dari akun media sosial Mia Khalifa, di mana dirinya begitu vokal dalam membela masyarakat Palestina yang tengah berperang.
"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam Apartheid dan sejarah akan terjadi dan menunjukkan itu pada waktunya," salah satu cuitan Mia Khalifa dalam akun X pribadinya.
Lantaran begitu vokal membela kebebasan masyarakat Palestina, Mia Khalifa yang merupakan mantan presenter olahraga itu sampai akhirnya dipecat oleh Playboy, yang merupakan majalah dewasa ternama.
Melansir dari Arab News, Mia Khalifa disebut telah memberikan pernyataan yang menjijikan terkait pembelaannya terhadap Palestina.
Sejatinya Mia Khalifa bukan satu-satunya publik figur dari dunia olahraga yang membela kebebasan Palestina.
Sebelumnya juga ada fans Celtic yang menggaungkan dukungannya untuk rakyat Palestina yang sedang berperang dengan Israel.
1. Ultras Celtic Dukung Palestina
Brigade Green atau ultras Celtic secara terang-terangan memberikan dukungannya untuk Palestina di hadapan publik.
Momen ini terjadi di laga lanjutan Celtic di Liga Skotlandia 2023/24 pada Sabtu (07/10/23) waktu setempat.
Brigade Green saat itu mencuri perhatian karena membentangkan spanduk dan bendera Palestina untuk mendukung negara Timur Tengah tersebut.
Spanduk tersebut bertuliskan”Bebaskan Palestina. Kemenangan untuk Perlawanan” yang langsung menyita perhatian.
Tentu aksi brigade langsung menjadi sorotan, apalagi bagi negara barat, Hamas dianggap sebagai kelompok teroris.
Tak hanya menjadi perhatian dunia, aksi ultras Celtic pun membuat pihak manajemen klub langsung merasa geram.
Pihak manajemen bahkan mengutuk aksi para ultras dan mengatakan pihaknya tidak memiliki hubungan dengan pandangan tersebut.
Pihak manajemen mengatakan bahwa pihaknya merupakan sebuah klub sepak bola dan tak ada kaitannya dengan pandangan politik.
Selain itu manajemen klub Celtic meminta para pendukung untuk menghormati hak-hak dan keyakinan orang lain.