Sanksi Sandro Tonali Sudah Turun, Dipastikan Absen di Euro 2024
FOOTBALL265.COM - Sandro Tonali, pemain klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, dipastikan absen di Euro 2024 setelah disanksi 10 bulan oleh pemerintah Italia.
Kasus taruhan ilegal yang menyeret nama Sandro Tonali akhirnya memasuki babak baru. Sidang putusan untuk sang pemain digelar pada Rabu (25/10/23) hari ini.
Hasilnya, pihak Sandro Tonali dan pemerintah Italia sepakat dengan hukuman 10 bulan untuk sang pemain, terhitung sejak Kamis (26/10/23) waktu setempat.
Dengan demikian, Sandro Tonali dipastikan masih bisa tampil membela Newcastle United melawan Borussia Dortmund pada matchday 3 Liga Champions yang akan digelar malam ini waktu setempat di St. James Park.
Meski demikian, Sandro Tonali dipastikan absen di sisa Liga Inggris musim ini. Ia juga akan absen di Euro 2024 dan beberapa pekan pertama Liga Inggris musim depan.
Sandro Tonali sendiri dijadwalkan baru bisa kembali bertanding pada Agustus tahun depan. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi Newcastle, mengingat Sandro Tonali adalah salah satu pemain kunci sekaligus rekrutan termahal dalam skuad Eddie Howe.
Tak hanya dijatuhi hukuman larangan bermain, Sandro Tonali juga akan menjalani terapi selama beberapa bulan untuk menghilangkan kecanduannya akan judi.
Dengan demikian, satu-satunya hal positif yang bisa diambil Newcastle United adalah bahwa sang pemain masih diperbolehkan untuk berlatih bersama tim.
Dilansir dari Dailymail, Newcastle belum memberikan komentar terkait putusan ini. Namun, mereka dikabarkan akan mengajukan tuntutan kepada AC Milan sebagai klub asal Sandro Tonali.
Lantas, tuntutan apa yang bakal dilayangkan Newcastle kepada AC Milan, terkait sanksi yang diterima oleh pemain mereka tersebut?
1. Tuntutan Newcastle
Dilansir dari Sempre Milan, kasus taruhan ilegal yang menyangkut Sandro Tonali ini, membuat Newcastle bisa menuntut AC Milan. Hal ini dikarenakan Rossoneri tak terbuka mengenai kelakukan pemain mereka.
Namun, upaya penuntutan ini disinyalir tidak akan mudah. Newcastle harus mencari bukti kuat bahwa AC Milan mengetahui kebiasaan Sandro Tonali bermain taruhan.
"Sejauh ini, tidak ada kesan bahwa Milan mengetahui apa pun tentang dugaan aktivitas Sandro Tonali, sehingga kecil kemungkinan ini (tuntutan ke AC Milan) menjadi pilihan," tulis Sempre Milan.
Lantas, apa yang akan didapat Newcastle jika mereka benar-benar melayangkan tuntutan kepada AC Milan? Tentunya, ini berhubungan dengan biaya kepindahan Sandro Tonali ke St. James's Park, yang rupanya belum tuntas dibayar oleh Newcastle.
Seperti diketahui, AC Milan telah sepakat melepas Sandro Tonali ke Newcastle dengan harga 70 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu. Dari jumlah tersebut, Newcastle membayar 55 juta euro di muka, sedangkan sisanya akan diangsur demi memenuhi regulasi FFP mengenai arus kas.
Keuntungan inilah yang coba diusahakan oleh Newcastle, di mana mereka bisa terlepas dari kewajiban membayar sisa utang pembelian Sandro Tonali.
Opsi ini turut dimunculkan oleh Dr. Greg Ioannidis, pengacara dan profesor di Sheffiled Hallam University, sebagaimana dilansir dari The Athletic.
"Secara legal, Newcastle dapat memproses ini secara hukum, karena mereka mungkin berpandangan bahwa Milan telah curang atau lalai mengartikan fakta material," ujar Greg Ioannidis.
"Untuk itu, Newcastle harus mencari bukti-bukti yang sangat kuat dan banyak. Tentu, ini lebih dari sekadar apa yang diungkapkan atau tidak diungkapkan oleh agen."
"Newcaste juga harus sejak awal memperjelas bahwa mereka tidak mengetahui dugaan aktivitas taruhan pemain tersebut dan tidak dalam posisi di mana mereka seharusnya mengetahui hal tersebut," ujarnya.