Lama Tak Terdengar, Raphael Maitimo Masuk Jajaran Staf Timnas Kanada di Piala Dunia U-17
FOOTBALL265.COM - Lama tidak terdengar kabarnya, Raphael Maitimo kini masuk dalam jajaran staf Timnas Kanada untuk Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Raphael Maitimo adalah pemain naturalisasi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia. Ia lahir di Rotterdam, Belanda, pada 17 Maret 1984.
Raphael Maitimo sudah menjalani proses naturalisasi sejak diundang PSSI pada tahun 2010 lalu. Hanya saja debutnya bersama Timnas Indonesia baru tercipta pada tahun 2012.
Maitimo awalnya membela Bali Devata di tahun 2011, tetapi kompetisi harus dihentikan dan ia pulang ke Belanda. Lalu kemudian Maitimo kembali lagi dan merapat ke Mitra Kukar.
Maitimo silih berganti membela Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema, Persib Bandung, Madura United, Persebaya, PSIM Yogyakarta, PSM Makassar, Persita Tangerang, dan Barito Putera.
Sementara di Timnas Indonesia, Maitimo mencatatkan 21 penampilan bersama skuad Garuda dan mampu mencatatkan empat gol.
Raphael Maitimo memutuskan pensiun di akhir tahun 2022 lalu, di usia 38 tahun. Sejak saat itu namanya seolah lenyap dari lapangan hijau.
Namun kali ini, Raphael Maitimo kembali dengan kejutan yang tak terduga. Pemain naturalisasi Indonesia itu masuk ke jajaran staf Timnas Kanada di Piala Dunia U-17.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Raphael Maitimo melalui unggahan di akun Instagram-nya. Ia nampak membantu tim Kanada U-17 dalam sesi latihan di Bali United Training Centre.
1. Peran Raphael Maitimo di Timnas Kanada U-17
Saat dikonfirmasi awak media, Raphael Maitimo membenarkan bahwa ia masuk ke jajaran staf Timnas Kanada U-17, tetapi bukan bertindak sebagai pelatih di Piala Dunia U-17.
Raphael Maitimo ditunjuk menjadi staf karena ia memiliki latar belakang sebagai orang Eropa, tetapi cukup memahami Indonesia dengan baik sebagai mantan pemain Liga 1.
"Saya sekarang menjadi Team Manager and Coordinator Timnas Kanada di Piala Dunia U-17. Bukan hanya saat latihan saja, tetapi saat bermain di fase grup di Solo dan Surabaya," kata Maitimo.
Di lapangan, Raphael membantu jajaran pelatih di sesi latihan. Sementara di luar lapangan, ia menyediakan berbagai fasilitas dan kebutuhan penunjang bagi tim Kanada.
"Kebetulan saya sudah paham Indonesia dan Bali. Di sini saya bantu-bantu mereka," ungkap Maitimo saat dikonfirmasi awak media.
"Saya senang bisa bekerjasama dengan tim Kanada dan membantu anak-anak muda dari Kanada. Mudah-mudahan perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia bisa berjalan lancar."
"Kondisi fisik saya masih sangat fit. Saya bisa bantu-bantu di sesi latihan seperti tadi, jika pelatih membutuhkan saya dalam sesi latihan taktikal," tambah Maitimo lagi.
Meski membantu tim Kanada, namun sebagai pemain naturalisasi, Raphael Maitimo tetap mendukung Timnas Indonesia U-17 besutan Bima Saki untuk berprestasi di Piala Dunia U-17.
"Bima Sakti adalah mantan rekan setim saya waktu masih di Mitra Kukar. Saya berharap besar Coach Bima bisa bantu Timnas U-17 lolos dari fase grup," ungkapnya.
"Tetapi di Piala Dunia U-17, persaingan susah juga. Kalau bisa lolos dari fase grup saja, saya kira itu adalah prestasi yang luar biasa," tukas eks pemain Persija Jakarta tersebut.