Kapok, Stefano Pioli Ogah Cari Kambing Hitam Usai AC Milan Keok Lagi
FOOTBALL265.COM - Stefano Pioli, pelatih klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, ogah mencari kambing hitam atas kekalahan timnya dari Udinese.
Pekan ke-11 Liga Italia 2023/2024 menghadirkan kejutan besar. Tim papan atas sekaligus calon kuat juara, AC Milan, harus menderita kekalahan dari tim papan bawah, Udinese.
Dalam pertandingan yang digelar Minggu (05/11/23) di San Siro tersebut, tuan rumah tumbang dengan skor 0-1. Mirisnya, ini adalah kekalahan kandang pertama AC Milan atas Udinese sejak 2016 silam.
Sebaliknya, hasil ini memberikan kemenangan pertama bagi Udinese sepanjang musim ini. Dalam 10 pertandingan sebelumnya, Lazar Samardzic dkk selalu gagal memetik kemenangan.
Salah satu hal yang disebut menjadi faktor utama buruknya penampilan AC Milan adalah buruknya penyelesaian. Performa Luka Jovic pun menjadi sorotan.
Banyak yang lantas menjadikan Luka Jovic kambing hitam buruknya penampilan AC Milan. Pasalnya, ini merupakan kali kedua dirinya dipasang menjadi starter, dan chemistry sang pemain dengan pemain lain seperti Olivier Giroud belum terbentuk dengan baik.
Namun, Stefano Pioli ogah menyalahkan Luka Jovic seorang. Ia menyebut kekalahan AC Milan kali ini adalah karena para pemain tak bermain dengan baik.
"Dia (Luka Jovic) adalah striker yang bagus saat membawa dan mengedarkan bola. Pada babak pertama, kami membutuhkannya untuk membuka celah di pertahanan lawan," ujar Stefano Pioli, dikutip dari Sempre Milan.
"Saya tidak berpikir kekalahan ini karena kesalahannya. Kami semua bermain buruk hari ini. Makin lama kami bermain, kami makin kehilangan kepercayaan diri dan kualitas," ujanya.
Lebih lanjut, Stefano Pioli mengaku dirinyalah yang paling bertanggung jawab atas kekalahan AC Milan saat ini, karena taktik yang dirancangnya tidak berjalan. Mungkin, hal ini untuk tidak memperparah konflik yang sempat pecah antara dirinya dengan Rafael Leao dan Davide Calabria.
1. Pioli Akui Kesalahan
"Kami tidak berencana untuk bermain seburuk ini. Semakin kami menyerang, justru semakin jelek kami tampil. Sebelumnya saat kami meraih hasil mengecewakan setidaknya permainan bagus masih bisa ditampilkan," beber Stefano Pioli.
"Sudah sepantasnya kami khawatir. Udinese tidak membiarkan taktik kami berjalan."
"Harus ada perbaikan. Fans tidak salah karena sudah mengeluarkan rasa kesal mereka terutama pada saya," pungkas allenatore 58 tahun itu kemudian.
AC Milan memang menjamu Udinese dengan formasi berbeda, 4-4-2. Stefano Pioli dipaksa meninggalkan pakem 4-3-3 akibat absennya Samuel Chukwueze, Theo Hernandez, dan Christian Pulisic.
Akan tetapi, secara mengejutkan wasit memberikan penalti pada Udinese, yang hanya punya 27,7 persen ball possesion sepanjang laga, pada menit ke-61 usai Festy Ebosele dijatuhkan di kotak terlarang.
Roberto Pereyra yang jadi algojo melakukan tugasnya dengan baik. AC Milan pun dipaksa menunda buka puasa kemenangan mereka yang kini sudah berlangsung pada tiga giornata Liga Italia 2023/2024.
Pascalaga tifosi Merah-Hitam menghujani para pemain di lapangan dengan olok-olok. Sejumlah pemain sudah coba meredakan amarah mereka tetapi Stefano Pioli masih merasa jika ia adalah penanggung jawab kekalahan ini.
Hasil ini memang membuat AC Milan belum terlempar sepenuhnya dari persaingan merebutkan Scudetto. Namun jarak dengan Inter Milan dan Juventus sebagai rival utama kian melebar.
Nerazzurri kokoh di puncak dengan 28 poin sementara Bianconeri mengekor di belakangnya dengan jarak lima angka saja dengan satu laga simpanan.
Keduanya meninggalkan AC Milan di peringkat ketiga dengan nilai 22. Stefano Pioli jelas harus mulai bergegas mencari solusi meski Liga Italia 2023/2024 baru berjalan 11 pekan karena bila tidak waspada maka gap dengan capolista akan terus melebar.