5 Bek Top Gratisan yang Bisa Dilirik Inter Milan usai Pavard Cedera di Liga Italia
FOOTBALL265.COM – Inter Milan mungkin bisa melirik deretan bek top Eropa gratisan berikut sebagai opsi belanja di bursa transfer setelah Benjamin Pavard alami cedera parah di Liga Italia.
Dalam pertandingan teranyarnya, Inter Milan memang berhasil raih kemenangan 1-2 kontra Atalanta di laga tandang pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (05/11/23) lalu.
Akan tetapi, 3 poin yang didapatkan di kandang Atalanta harus dibayar mahal oleh Inter Milan, karena Benjamin Pavard harus mengalami cedera.
Dilansir dari DAZN Italia, hal tersebut terjadi setelah Benjamin Pavard mengalami tabrakan dengan Ademola Lookman.
Keadaan itu lantas membuat Benjamin Pavard bakal absen dalam beberapa laga yang akan dilakoni Inter Milan, termasuk di Liga Italia serta Liga Champions.
Menurut laporan Sempreinter, disebutkan bahwa Benjamin Pavard harus absen selama satu setengah bulan untuk memulihkan cedera lutut yang ia alami.
Dengan kata lain, Inter Milan berpotensi kehilangan Pavard hingga bursa transfer musim dingin mendatang yakni di bulan Januari nanti.
Meski Inter masih punya beberapa bek alternatif, namun cederanya Pavard dan padatnya jadwal tahun depan membuat manajemen La Beneamata harus segera cari amunisi tambahan.
Andai manajemen Inter Milan ingin mencari opsi hemat buat lini belakangnya, mereka bisa melirik para bek gratisan yang masih berstatus bebas transfer saat ini.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Jerome Boateng
Nama pertama adalah Jerome Boateng. Pemain asal Jerman ini belum lagi punya klub sejak berpisah dengan Olympique Lyon musim panas kemarin.
Meski sudah memasuki usia 35 tahun, namun ketenangan serta pengalaman juara Jerome Boateng bisa jadi panutan buat para bek Inter Milan lain.
Selain itu, Inter Milan juga punya rapor manis bersama pemain gaek. Terbukti, dua pilar utama saat ini yakni Acerbi dan Mkhitaryan sama-sama sudah berusia 30 tahun lebih.
1. Shkodran Mustafi
Berikutnya ada Shkodran Mustafi. Peraih gelar Piala Dunia bersama Jerman ini bisa jadi opsi Inter Milan yang butuh bek tangguh dan agresif sekelas Milan Skriniar.
Setelah hengkang dari Levante musim panas kemarin, Shkodran Mustafi belum lagi mendapat klub baru sampai sekarang.
Inter Milan yang dikenal bisa mengembalikan peak performance pemain, bakal jadi pelabuhan karier sempurna buat Mustafi yang sempat absen lama akibat cedera.
Phil Jones
Sempat jadi pilihan utama di lini pertahanan Manchester United era Sir Alex Ferguson, namun nama bek 31 tahun ini perlahan hilang setelah klub dilatih Erik ten Hag.
Padahal secara statistik, penampilan Phil Jones terbilang cukup lumayan. Dari laporan Sofascore, tercatat bek kelahiran Preston tersebut mampu melakukan 1,3 kali tackles per game dan 2,0 clearances per game di musim terakhirnya berseragam Setan Merah.
Dengan pengalaman Inter Milan yang kerap sukses dengan para buangan Manchester United, mungkin saja Phil Jones bakal temukan performa terbaiknya jika hengkang ke Giuseppe Meazza.
Almamy Toure
Pemain asal Mali ini merupakan salah satu tembok kokoh di Liga Jerman bersama Eintracht Frankfurt, namu cedera membuat menit bermainnya berkurang.
Meski di pekan terakhir musim lalu kondisinya telah membaik, namun Eintracht Frankfurt memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Alhasil, sampai saat ini Almamy Toure masih belum mendapat klub baru, padahal usianya masih sangat produktif yakni 27 tahun.
Berbekal pengalaman main di Ligue 1 dan Bundesliga hingga membawa Frankfurt juara Liga Europa musim 21/22 kemarin, Almamy Toure bisa jadi opsi hemat yang pas buat Inter Milan untuk menambal lini belakangnya.
2. Mamadou Sakho
Terakhir ada Mamadou Sakho. Berbeda dengan nama-nama sebelumnya yang didepak dari klub akibat cedera, bek asal Prancis ini dibuang Montpellier lantaran berseteru dengan pelatih.
Mamadou Sakho didepak Montpellier saat kompetisi Ligue 1 sudah berjalan 10 pekan di musim ini.
Padahal di musim lalu, dirinya merupakan salah satu pilar penting di lini pertahanan dengan torehan 16 pertandingan serta ciptakan satu gol.
Dengan kemampuan fisiknya yang tangguh, Mamadou Sakho bakal sangat cocok main di Liga Italia dan bisa jadi tembok kokoh buat pertahanan Inter Milan.