Jadi Target Utama, Apa yang Buat Juventus Tergila-gila dengan Kalvin Phillips?
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, secara terang-terangan membidik nama Kalvin Phillips di bursa transfer 2024 mendatang.
Gelandang milik Manchester City itu menjadi target karena Juventus membutuhkan amunisi di lini tengahnya yang keropor.
Nama Kalvin Phillips dianggap pemain yang bisa mengisi pos lini tengahnya itu karena Paul Pogba dan Nicolo Fagioli tak dapat bermain.
Baik Pogba dan Fagioli tak dapat bermain untuk klub asal Turin itu karena tengah tersandung kasus yang berujung pada sanksi.
Pogba sendiri terjerat kasus doping yang membuatnya disanksi dalam jangka waktu tahunan. Sedangkan Fagioli terkena sanksi usai terlibat dalam kasus judi.
Absennya kedua pemain itu menjadi alasan utama Juventus tertarik memboyong Kalvin Phillips dari Man City pada Januari 2024 nanti.
Keinginan klub berjuluk Bianconeri itu juga tak lepas dari situasi pemain berusia 27 tahun tersebut yang menjadi ‘Camat’ atau cadangan mati di Man City.
Ya, sejak bergabung pada 2022/2023 kemarin, Phillips baru tampil sebanyak 26 kali, di mana ia hanya menjadi starter sebanyak 5 kali saja.
Minimnya penampilan yang didapatkannya tak lepas dari faktor cedera yang diderita Phillips sejak membela Leeds United.
Di samping itu, stok gelandang Man City amat melimpah. Sehingga, pemain berpaspor Inggris itu kalah bersaing dengan para pemain lainnya.
Kondisi tersebut membuat Juventus merasa bisa mendapatkan Phillips, baik itu dengan skema peminjaman ataupun transfer permanen.
Tapi dengan riwayat cederanya itu, apa yang membuat Juventus tergila-gila sehingga tertarik memboyong Kalvin Phillips?
1. Gelandang Jangkar Mumpuni
Absennya Pogba dan Fagioli membuat Juventus membutuhkan satu gelandang tengah yang andal dalam mengatur ritme dan juga melakukan tugas bertahan.
Kalvin Phillips dianggap pilihan tepat karena dirinya memenuhi dua kebutuhan Juventus itu untuk gelandang barunya di musim ini.
Secara statistik, Phillips merupakan pengatur ritme yang andal dengan rataan operan sebanyak 88,82 kali per 90 menit dan akurasi operan mencapai 92,5 persen.
Ia pun kerap melepaskan operan progresif yang menghancurkan garis pertahanan lawan sebanyak 5,71 kali per 90 menit, yang akan menguntungkan dalam situasi Fast Break.
Lalu soal bertahan, Phillips tergolong lihai menghentikan serangan lawan dengan rataan 1,77 tekel dan 1,38 intersep per 90 menit.
Kemampuan ini dibarengi dengan catatan lainnya yakni blok sebanyak 1,58 kali dan sapuan sebanyak 2,36 kali per 90 menit.
Soal menyerang, Phillips mungkin tak punya catatan mumpuni perihal gol maupun assist. Bahkan kreativitasnya terbilang minim dengan rataan 1,58 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.
Tapi, Phillips berani melakukan spekulasi dengan kemampuan tembakannya, di mana ia rata-rata melepaskan 2,17 tembakan per 90 menit.
Untuk urusan cedera yang menghantuinya, Phillips diyakini bisa terus fit di Juventus, mengingat intensitas Liga Italia dan Liga Inggris yang berbeda jauh.
Dengan kata lain, wajar jika Juventus tergila-gila dengan aksi Phillips dan menjadikannya target yang layak didatangkan pada Januari 2024.