Umuh Muchtar Ogah Ikut Campur soal Peluang Persib Datangkan Pemain Anyar di Bursa Transfer Liga 1
FOOTBALL265.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, bicara mengenai peluang Persib Bandung mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer untuk putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih terkait kebutuhan tim termasuk pemain anyar untuk mengarungi putaran kedua.
Lebih lanjut Umuh menuturkan, pelatih diberikan keleluasaan untuk menentukan komposisi pemainnya, pasalnya mereka mengetahui apa saja kekurangan yang ada di dalam tim.
"Itu semua saya serahkan pada pelatih, saya tidak campur tangan dengan siapa yang diganti, pelatih setor nama ke manajemen dan kita tidak hasut siapa yang harus dicoret atau masuk," kata Umuh Muchtar.
"Tidak ada saya ikut campur, nanti dibilang intervensi (kalau ikut campur). tidaklah, saya serahkan semuanya, siapa pemain itu pilihan pelatih," ucap Umuh Muchtar menambahkan.
Menurut Umuh, jika sudah ada pemain yang resmi direkrut oleh skuad Maung Bandung, manajemen pasti bakal mengumumkannya. Sehingga, pihaknya meminta semua pihak sabar menunggu.
Selain itu, Umuh juga berpesan kepada pemain yang ada di tim untuk fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi sisa pertandingan di putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
"Tunggu ya, pemain juga harus tenang, ini draw tidak perlu takut, jangan down, tetap semangat, itu sepak bola, kita harus menang bisa jadi kalah, kita harus menang tahunya draw, Insya Allah ke depan tetap target juara," tegas Umuh.
Sementara itu, sejauh ini tim kebanggaan Bobotoh sudah melepas dua pemainnya di putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024, mereka adalah Eriyanto dan I Putu Gede.
Manajemen Persib terpaksa melepas Eriyanto ke PSPS setelah berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga 1 2023-2024, karena hal itu merupakan permintaan dari pemain itu sendiri dan atas rekomendasi dari pelatih Bojan Hodak.
Bojan Hodak membernarkan jika Eriyanto dipinjamkan ke PSPS, menurutnya keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat. Karena, bersama Persib pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu tidak mendapatkan menit bermain.
Sehingga menurut pelatih asal Kroasia ini, dengan memperkuat tim lain maka anak asuhnya itu bisa bisa lebih berkembang karena bakal mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.
Sedangkan I Putu Gede, dilepas ke Bhayangkara FC, untuk putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024. Dengan demikian, hanya setengah musim pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu berkostum Skuad Maung Bandung.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB ), Teddy Tjahjono, membeberkan alasan melepas I Putu Gede pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Menurutnya, Bhayangkara FC menarik surat tugasnya dan menugaskan I Putu Gede untuk kembali bermain di klub tersebut pada sisa pertandingan di putaran kedua.
Pasalnya, Bhayangkara FC sangat membutuhkan tenaga I Putu Gede di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Apalagi, mereka saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, sebagai anggota kepolisian, Putu juga harus mengikuti dan mentaati panggilan yang bersifat kedinasan dan aturan penugasan dari instansinya tersebut.
"Setelah mengkomunikasikan dengan pelatih kepala dan pemain bersangkutan, Persib akhirnya menyepakati proses tersebut dengan Bhayangkara FC," kata Teddy Tjahjono belum lama ini.
Selama memperkuat Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024, I Putu Gede tampil dalam 14 pertandingan dari 19 laga yang dilakoni skuad Maung Bandung, dengan mengumpulkan 1.137 menit bermain.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini, absen memperkuat Persib dalam lima pertandingan karena hukuman kartu merah dan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.