Kembali ke Bandung, Pelatih Burkina Faso U-17 Brahima Traore Ungkap yang Dirindukannya

FOOTBALL265.COM - Keinginan pelatih Timnas Burkina Faso U-17, Brahima Traore, untuk kembali ke Bandung terwujud pada pertandingan pamungkas Grup E Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya pertandingan terakhir Grup E Piala Dunia U-17 2023 tersebut, Timnas Burkina Faso berhadapan dengan Korea Selatan U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/11/23).

Menginjakkan kaki lagi di Bandung, Brahima Traore merasa senang, pasalnya sebelumnya dia sempat menjadi salah satu pemain Persib Bandung di era 2006. 

"Sangat bagus, saya sangat senang kembali ke Bandung karena saya berada di sini terakhir 17 tahun lalu," kata Brahima Traore setelah pertandingan menghadapi Korea Selatan yang dimenangkan Burkina Faso 2-1.

Brahima Traore menuturkan, ada perbedaan yang dirasakan olehnya mengenai situasi Bandung saat dia masih menjadi pemain Persib dan saat ini sebagai pelatih Timnas Burkina Faso U-17.

"Saya melihat Bandung sekarang sangat banyak berubah dan ketika saya masuk ke ruang ganti, saya merasa senang berada di sini," ungkapnya.

Lebih lanjut Brahima Traore menuturkan, ada banyak hal yang dirindukan olehnya saat berada di Bandung, terutama rekan-rekannya yang dulu berada satu tim di skuad Maung Bandung.

Beberapa mantan pemain Persib yang dirindukan olehnya, di antaranya Zaenal Arief, Salim Alaydrus hingga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

"Saya rindu teman-teman saya, saya rindu Presiden klub di sini, saya rindu teman baik saya seperti Zaenal Arief, Salim (Alaydrus), Antonio Claudio, saya rindu mereka, rindu teman-teman dekat saya," ucapnya.

"Ya tentu saja (ada rencana bertemu), ketika sudah berada di hotel mungkin saya akan menghubungi mereka, mungkin Zaenal Arief akan datang ke hotel," jelasnya.

1. Kiprah Brahima Traore Bersama Persib Bandung

Sementara itu, dalam kariernya sebagai pemain sepak bola di Indonesia, Persib menjadi klub pertama yang dibelanya.

Saat itu, dia ditangkan oleh skuad Maung Bandung pada kompetisi Liga Indonesia 2006 di era kepelatihan Arcan Iurie.

Saat itu, Arcan Iurie yang masuk menggantikan posisi Risnandar Soendoro berusaha mengangkat performa skuad Maung Bandung, hingga akhirnya didatangkan Brahima Traore.

Traore menjalani debutnya bersama Persib, saat pertandingan kandang mengahadapi PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 16 April 2006.

Dilansir dari Bualo.id dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Persib 0-2 itu, Traore mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Namun, dia hanya bermain 23 menit sebelum digantikan Erick Setiawan, karena penampilannya tak sesuai harapan.

Kemudian, pada pertandingan selanjutnya menghadapi PSDS Deli Serdang, di Stadion Siliwangi, 19 April 2006, Brahima Traore kembali diberikan kepercayaan menjadi starter.

Namun pada pertandingan tersebut dia kembali tidak bermain penuh, pasalnya ditarik pada menit 61 untuk digantikan Dicky Firasat dan Persib kembali kalah, kali ini dengan skor 1-2.

Setelah itu, Brahima Traore lebih sering duduk di bangku cadangan dan dari 13 pertandingan yang dilakoni skuad Maung Bandung di putaran kedua kompetisi Liga Indonesia 2006, dia tampil dalam lima laga.

Kemudian, pada musim berikutnya Brahima Traore tidak masuk dalam skema yang disiapkan oleh pelatih Persib, Arcan Iurie.