Jonathan Tah: Monster Milik Leverkusen yang Jadi Alternatif Todibo bagi Man United
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, punya alternatif jika gagal mendapatkan Jean-Clair Todibo, yakni Jonathan Tah, di bursa transfer 2024.
Bek milik Bayer Leverkusen itu mendadak masuk target Manchester United yang memang membutuhkan bek tengah baru untuk musim ini.
Semula nama Todibo jadi incaran utama. Tapi bek OGC Nice itu dirasa sulit didapatkan, sehingga perburuan beralih ke sosok Jonathan Tah.
Namanya muncul sebagai incaran karena belakangan Man United hendak merombak lini belakangnya dengan melepas Harry Maguire.
Selain itu nama Raphael Varane juga kabarnya akan dilego ke Arab Saudi karena mulai dipinggirkan oleh Erik ten Hag di musim ini.
Kabarnya Man United siap menebusnya dari Leverkusen, kendati pemain yang akrab disapa Tah itu masih memiliki kontrak hingga 2025.
Profil Jonathan Tah
Jonathan Tah merupakan pesepak bola kelahiran Hamburg, Jerman pada 11 Februari 1996. Ia saat ini tercatat bermain bagi Bayer Leverkusen.
Pemain beursia 27 tahun itu memulai kiprahnya di tim lokal seperti Altona 93 dan SC Concordia sebelum bergabung akademi Hamburg SV.
Di Hamburg SV, Tah mendapati karier di level profesional, meski harus bermain di tim Reverse terlebih dahulu sebelum bermain di tim utama.
Pada 2014, Tah sempat dipinjamkan ke Fortuna Dusseldorf selama semusim. Kiprahnya membuat Leverkusen menebusnya dari Hamburg pada 2015 dengan harga 7,5 juta euro.
Sejak bergabung Leverkusen pada 2015, Tah mampu menjadi andalan di berbagai ajang dengan mencatatkan 321 penampilan dengan sumbangan 12 gol dan 11 assist.
Lalu bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Jonathan Tah? Apakah dirinya bisa menjadi bek tengah baru Manchester United musim depan?
1. Kualitas Jonathan Tah
Sebagai bek tengah, Jonathan Tah menjadi monster di lini belakang Bayer Leverkusen, terlebih dengan posturnya yang mencapai 1,93 meter.
Dengan postur tubuhnya yang menjulang itu, Tah menjadi andalan di situasi Set Pieces. Hal ini terbukti dari catatan 3 golnya di musim ini dari 11 laga.
Jika dilihat catatan Non-Penalty Goals (NPG) nya, Tah mampu mencatatkan rata-rata 0,08 NPG per 90 menit dalam setahun terakhir.
Lalu dalam membangun permainan dari belakang, Tah ternyata merupakan seorang Ball Playing Defender yang ulung bagi Leverkusen.
Tercatat ia rata-rata melepaskan 67,56 operan per 90 menit dengan akurasi 92,7 persen disertai rata-rata melepaskan 2,85 operan progresif per 90 menit.
Catatan ini membuatnya cocok menggantikan Harry Maguire dan Raphael Varane yang bertugas sebagai Ball Playing Defender di Man United.
Lalu bagaimana soal bertahan? Dengan posturnya yang menjulang itu, Tah mampu memenangkan rata-rata 1,88 duel udara per 90 menit.
Selain itu ia bukanlah tipe bek agresif yang gemar berduel langsung dan lebih memilih membaca arah bola dengan rataan 1,08 tekel dan 1,05 intersep per 90 menit.
Kemampuannya menahan serangan juga terlihat dengan rataan 1,38 blok dan 4,04 sapuan per 90 menit bersama Leverkusen musim ini.
Dengan harga hanya 20 juta euro saja, Tah akan jadi pembelian cerdas Man United yang sebelumnya gemar menggelontorkan uang besar untuk lini belakangnya.