Belum Ganas di Liga Inggris, Rasmus Hojlund Dikasihani Legenda Manchester United
FOOTBALL265.COM - Andy Cole, legenda klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, buka suara soal Rasmus Hojlund yang baru merapat beberapa waktu lalu.
Tak dapat dipungkiri, Rasmus Hojlund adalah bintang bursa transfer Manchester United pada musim panas lalu. Didatangkan dari Atalanta, ia digadang-gadang menjadi mesin gol anyar Setan Merah.
Tiga bulan kompetisi berlalu, pertanda bahwa Rasmus Hojlund akan menjadi ujung tombak andalan mulai terlihat. Pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut terpantau masih menjadi top skor sementara Setan Merah dengan 5 gol.
Kelima gol Rasmus Hojlund bahkan dicetak di ajang Liga Champions, kompetisi yang sering dianggap paling sengit. Sementara itu, di Liga Inggris, pemain asal Denmark tersebut masih menanti gol pertamanya.
Jika dibandingkan dengan penyerang Setan Merah lainnya, Rasmus Hojlund jelas superior. Marcus Rashford baru mencetak 1 gol dalam 16 pertandingan musim ini, sedangkan Anthony Martial, Antony, Alejandro Garnacho, dan Jadon Sancho total baru menyumbang 2 gol.
Kondisi ini membuat Rasmus Hojlund menjadi tumpuan lini serang Manchester United di usia yang masih sangat muda. Hal ini membuat legenda Setan Merah, Andy Cole, merasa kasihan dan meminta maaf pada Rasmus Hojlund.
"Untuk anak seusia dia, kelihatannya sangat sulit. Saya bersimpati kepadanya karena dia didatangkan di usia yang sangat muda, dengan biaya transfer selangit, dan harus bermain di tim yang tidak menciptakan banyak kesempatan," ujar Andy Cole, dikutip dari Manchester Evening News.
"Rasmus telah datang dan langsung mendapat banyak tekanan dengan menjadi penyerang utama karena klub ini tak punya pencetak gol yang mumpuni sejak era Robin van Persie,
"Memang, dia sukses di Liga Champions. Tapi kompetisi Eropa sangat berbeda dengan Liga Inggris. Saya percaya Rasmus sudah berusaha sebisanya, dan berharap dia akan segera mencetak gol pertamanya di Liga Inggris," tuturnya.
Lebih lanjut, Andy Cole memberikan masukan kepada Manchester United untuk meringankan beban Rasmus Hojlund. Solusi tersebut tak lain adalah mendatangkan pemain anyar.
1. Manchester United Darurat Penyerang Anyar
"Ya. Saya pikir Manchester United 100 persen butuh penyerang anyar. Tim ini tidak seharusnya ada di posisi bergantung pada penyerang yang masih berusia 20 tahun," tuturnya.
"Arsenal, Liverpool, dan Manchester City telah memiliki penyerang mumpuni dalam skuad mereka. Mereka juga punya striker muda yang bisa belajar dari pemain senior."
"Sementara, Hojlund datang ke Manchester United tanpa seorang pun yang bisa dia pelajari. Ini tidak seharusnya terjadi karena dia masih mempelajari kompetisi di sini," tuturnya.
Salah satu yang bisa dilakukan Manchester United untuk memunculkan potensi terbaik Rasmus Hojlund adalah mendatangkan pemain sayap mumpuni sebagai penyuplai bola.
Seperti diketahui, Manchester United pernah sedemikian ditakuti saat dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Salah satu penyebabnya, mereka punya pemain sayap mengerikan.
Pada masanya, Manchester United pernah memiliki Cristiano Ronaldo, yang sering dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik sepanjang masa. Sesudah eranya, masih ada pemain mematikan sekelas Antonio Valencia.
Selepas Antonio Valencia, Manchester United tak lagi memiliki pemain sayap mumpuni. Bahkan, Antony, yang didatangkan dengan memecahkan rekor transfer Setan Merah, belum menyumbang satu gol pun musim ini.
Dengan demikian, perburuan pemain sayap kelas dunia semestinya menjadi prioritas klub dalam bursa transfer mendatang. Salah satu nama yang bisa dilirik adalah pemain Brentford, Bryan Mbeumo.
Alasan utama Bryan Mbeumo cocok bermain di Manchester United adalah produktivitas yang ditunjukkannya saat membela Brentford.
Pemain yang baru berusia 24 tahun ini telah mencetak 19 gol dan 17 assist dalam 85 pertandingan di Liga Inggris untuk klub berjuluk The Bees tersebut.