Gara-gara Ini, Rafael Leao Malah Bangga AC Milan Degradasi ke Liga Europa?
FOOTBALL265.COM – Rafael Leao mengungkapkan pendapatanya usai AC Milan dipastikan turun kasta ke kompetisi Liga Europa 2023/24.
AC Milan harus menerima fakta tersingkir dari Liga Champions dan lengser ke Liga Europa 2023/2024.
Hal tersebut dipastikan melalui hasil matchday 6 Grup F yang laganya telah selesai pada Kamis (14/12/23) dini hari WIB.
AC Milan yang menghadapi Newcastle United, menang tipis dengan skor 2-1.
Hanya saja, kemenangan ini tidak serta-merta membawa AC Milan lolos ke 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Mereka justru harus finis di peringkat tiga klasemen karena di pertandingan lainnya PSG menahan imbang Dortmund 1-1.
Dengan finis ketiga di Grup F, AC Milan pun lengser ke Liga Europa dan akan memulai perjuangan mereka dari knockout play-off.
Rafael Leao yang baru jalani comeback-nya di laga Newcastle vs AC Milan usai mengalami cedera mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
Pasalnya, hasil ini membuktikan adanya kemunduran di kubu Rossoneri yang musim lalu berhasil melaju jauh hingga semifinal.
“Kami ingin melanjutkan di Liga Champions, tetapi kami merayakannya setelah peluit akhir dibunyikan karena ini masih merupakan tiga poin penting,” kata Leao dilansir dari Football Italia.
1. Rafael Leao Ingin Ukir sejarah di Liga Europa
Meskipun demikian, Rafael Leao menekankan AC Milan kini bertujuan untuk memenangkan Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah.
“Sekarang kami memasuki Liga Europa dan akan berusaha memenangkannya, karena ini adalah trofi yang belum pernah dimenangkan Milan,” lanjutnya.
“Saya kecewa, itu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri saya. Sayangnya, kami tidak dapat mencapai tujuan kami untuk bertahan di Liga Champions, namun kami masih di Eropa,” ungkap Leao.
AC Milan bukan satu-satunya tim yang harus turun kasta ke Liga Europa usai gagal mengamankan poin maksimal di fase grup Liga Champions.
Ada tujuh lain yang bernasib sama dengan raksasa San Siro. Di antaranya, Galatasaray, Lens, Braga, Benfica, Feyenoord, Young Boys dan Shakhtar Donetsk.
Sebelum menghadapi Newcastle United pada matchday 6 grup Liga Champions, AC Milan sudah mencatatkan hasil yang terbilang mengecewakan untuk ukuran klub yang pernah menguasai Eropa.
Juara Liga Champions 2007 tersebut sudah terseok-seok sejak matchday 1 yang digelar pada bulan September lalu.
Saat itu, mereka tidak mampu menghadapi The Magpies di pertemuan pertama sehingga skor akhir laga hanya mentok di angka 0-0.
Hasil serupa juga didapat AC Milan saat menjamu Borussia Dortmund pada matchday 2. Lagi-lagi, anak-anak asuh Stefano Pioli buntu di skor 0-0.
Setelah dua kali bermain imbang tanpa gol, AC Milan justru ditekuk PSG 0-3 pada bulan Oktober. Beruntung, di pertemuan keduanya mereka berhasil menang 2-1.
Namun sayang, setelah kemenangan itu mereka kalah lagi di tangan Borussia Dortmund saat matchday 5.