FOOTBALL265.COM - Kebahagiaan menaungi tim sepak takraw putra Indonesia yang sukses meraih medali emas di Asian Games 2018. Medali emas ke-31 Indonesia itu menjadi 'bayaran lunas' setelah sebelumnya tim sepak takraw putra dikalahkan Malaysia di final nomor regu.

Kekalahan atas Malaysia nyatanya menjadi motivasi tersendiri untuk para pemain tim sepak takraw putra Indonesia. Kekalahan atas Malaysia menjadi penyemangat tim sepak takraw putra yang akhirnya merebut medali emas setelah mengalahkan Jepang 2-1 di nomor quadran.

"Betul sekali waktu kita kalah di regu lawan Malaysia di final itu memberikan kita pelajaran saat poin kita di atas atau saat poin kita di bawah itu sangat berharga sekali," ujar atlet sepak takraw Indonesia, Nofrizal.

"Kita akhirnya final di nomor quadran dan percaya dirinya lebih tinggi," tambahnya.

Di balik kebahagiaan usai meraih medali emas, terselip cerita sedih. Nofrizal yang tak sempat mendampingi sang istri saat melahirkan putra keduanya juga harus mengikhlaskan kepergiaan sang buah hati yang baru lahir tersebut.

"Pisah sama keluarga dari bulan Januari sampai Pelatnas Asian Games ini dan bulan puasa saya punya anak kedua dan saat istri saya melahirkan saya tidak sempat menemani," ungkap Nofrizal.

"Terus saya kembali ke Pelatnas, dia kena penyakit dan meninggal dunia tapi saya ikhlas menerimanya karena mungkin itu sudah jalannya dari yang maha kuasa. Di final itu jadi kekuatan saya," tambahnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT