SEA Games 2017

Jelang SEA Games, Timnas Balap Sepeda Terbang ke Belgia dan Belanda

Jumat, 7 April 2017 19:46 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© aktual/Tino Oktaviano
Pembalap sepeda dari Timnas Indonesia. Copyright: © aktual/Tino Oktaviano
Pembalap sepeda dari Timnas Indonesia.

Kompetisi multi event terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2017 sudah di depan mata. Indonesia sebagai salah satu peserta pun sudah melakukan berbagai persiapan kepada atlet kontingennya agar bisa meraih hasil terbaik.

Salah satunya seperti yang ditunjukkan oleh Timnas balap sepeda. Tidak tanggung-tangggung, guna bisa membawa pulang banyak medali, Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) telah mencanangkan program latihan untuk para atletnya ke dua negara di Eropa, yakni Belanda dan Belgia.

"Yang di Belanda khusus untuk road race dan track putri saja. Sedangkan yang putra di Belgia. Namun, untuk yang Belgia masih dalam tahap pembicaraan," ujar Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum PB ISSI seperti dikutip dari Antara.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari.

Dipilihnya Belanda dan Belgia sebagai lokasi pemusatan latihan atlet balap sepeda oleh ISSI bukan tanpa sebab. Pasalnya, tempat yang mereka gunakan sebagai latihan tidak sesuai standar.

Selama ini, Timnas Indonesia untuk nomor road race berlatih di Yogyakarta, sedangkan untuk nomor track menjalani pemusatan latihan di Velodrome Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Rencana pemusatan latihan di dua negara itu sendiri didukung oleh Direktur Performa Tinggi Satlak Prima, Deny Gumulya.

Menurutnya selama latihan di Yogyakarta dan Solo, terdapat kendala utama, yakni masalah cuaca yang berpengaruh kepada fisik atlet. Selain itu, saat di Yogyakarta, pembalap terkendala dengan debu saat menjalani latihan.

© Internet
Timnas Sepeda Indonesia Copyright: InternetSejumlah Timnas balap sepeda Indonesia akan berlatih di Belgia dan Belanda.

"Akibatnya banyak yang terserang flu. Makanya kami akan segera mengirim dokter Satlak Prima untuk melihat secara langsung kondisi atlet termasuk memberikan vaksin."

"Sedangkan untuk yang di Solo, lokasi latihan yang digunakan tidak sesuai dengan standar internasional. Jadi para atlet sulit sekali untuk meningkatkan catatan waktu," ujar Deny.

Rencananya, para atlet Timnas balap sepeda Indonesia akan mulai melakukan pemusatan latihan di Belanda dan Belgia mulai Mei 2017 mendatang.