Tour d'Indonesia

Tour d'Indonesia Selangkah Lagi Naik Level

Sabtu, 8 April 2017 12:09 WIB
Editor: Ramadhan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa Pers Soft Launching Tour de Indonesia 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa Pers Soft Launching Tour de Indonesia 2017.

Kabar gembira datang bagi dunia balap sepeda di Tanah Air. Kejuaraan balap sepeda internasional paling bergengsi Indonesia yang dalam 5 tahun terakhir vakum, Tour d’Indonesia (TdI), direncanakan bakal segera naik level bahkan akan disejajarkan dengan Le Tour de Langkawi di Malaysia.

“TdI kali ini akan berbeda karena akan jadi 2.2 UCI race. Top riders dunia akan datang bersama dengan 9 pro team,” kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari seperti dilansir Antara.

Pria yang akrab dipanggil Okto itu mengakui jika TdI 2017 yang rencananya bakal digelar Juli ini memang belum secara resmi masuk kalender federasi balap sepeda dunia atau UCI, karena terlebih dahulu akan dilakukan peninjauan oleh tim yang telah disiapkan.

“Memang belum masuk kalender UCI. Tunggu keputusan survei dulu. Pekan depan mereka (tim survei) akan datang ke Indonesia,” tambahnya.

Jika TdI benar-benar naik level bisa dipastikan kejuaraan dengan rute Jakarta-Banyuwangi (dulu Jakarta-Bali) ini menjadi balapan level 2.1 pertama kali di Indonesia. Meski banyak kejuaraan, hingga saat ini balapan di Tanah Air baru sebatas 2.2 yang pesertanya tim lokal dan kontinental.

Dengan naik level menjadi 2.1 maka gengsi balapan ini juga meningkat. Peserta balap minimal harus tim kontinental maupun tim nasional. Bisa dipastikan pembalap-pembalap dari tim besar akan hadir di Indonesia yang dikenal dengan banyak lokasi wisatanya.

Namun, naiknya level juga berdampak pada peran serta tim lokal Indonesia. Jika tim berstatus kontinental maka tim dipastikan tidak bisa berperan. Hal ini adalah sebuah konsekuensi jika sebuah kejuaraan yang statusnya naik dibandingkan sebelumnya. Selain status ini banyak lagi aturan yang harus dipenuhi.

Tidak hanya ingin menaikkan level TdI, PB ISSI saat ini terus melakukan koordinasi dengan promotor-promotor balapan kelas dunia. Saat ini Okto telah melakukan komunikasi dengan promotor yang menggelar Tour d'Italia, Tour de Abu Dhabi maupun Tour de Dubai demi menggelar kejuaraan besar.

“Rencananya akan merangkai balapan dari Australia, Indonesia, Dubai, lalu Abu Dhabi. Mereka (promotor) akan datang ke Jakarta untuk membahas rencana besar ini,” kata pria yang juga mantan ketua HIPMI itu.