FOOTBALL265.COM – Setelah menyelesaikan etape 2 dengan lintasan sejauh 148,2 KM, hari ini, Jumat (27/09/19) para pembalap International Tour de Banyuwangi (ITdBI) akan memasuki Etape 3 perlombaan. Para pembalap akan menempuh lintasan sejauh 109,3 KM mengelilingi jalanan Kota Banyuwangi.
Melalui siaran pers resminya, Chairman ITdBI 2019 Guntur Priambodo mengatakan bahwa lintasan etape kali ini didominasi jalur-jalur flat. Ada tiga titik sprint, yakni di KM 32,5; KM 52,3; dan KM 80,8. Semua jalur tersebut berada di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
“Tidak ada tanjakan sama sekali di etape ini. Semua adalah jalur flat sehingga akan menjadi etape pertarungan bagi para sprinter,” ujar Guntur.
Guntur menambahkan etape 3 ini bisa menjadi kesempatan bagi para rider untuk melakukan cooling down sebelum menempuh lintasan terberat pada stage terakhir besok. Yang mana para pembalap sepeda akan menjajal jalur ekstrem, yakni tanjakan Gunung Ijen.
“Di etape ini, para rider bisa sedikit mengendurkan adrenalinnya sebelum bertarung menaklukkan tanjakan Ijen. Jalur tanjakan menuju Gunung Ijen menjadi salah satu yang paling ekstrem di Asia. Tanjakan sepanjang lebih dari 12 km dengan gradient di atas 20 persen itu bahkan sudah masuk dalam kategori paling berat (hors categorie),” imbuh Guntur.
Para pembalap akan melakukan start dan finish di lokasi yang sama, yaitu Kantor Bupati Banyuwangi. Para rider nantinya dilepas tepat pukul 13.30 WIB dan berputar mengelilingi kota sebanyak 12 putaran dan diperkirakan akan sampai di garis finish pada pukul 16.15 WIB.
Berikut rute Etape 3: Kantor Bupati Banyuwangi-DPRD Banyuwangi-Patung Kuda-ke kiri melewati Jl. Kepiting-Pertigaan Naga Bulan-Jl. Mt Haryono-Perempatan Paldam-Jl. Wahid Hasyim-Perliman-Jl. Dr. Sutomo-Taman Blambangan-Pertigaan PLN ke JL. Banterang-Jl. Sayu Wiwit-PB. Sudirman-Masjid Agung Baiturahman-Perliman-Kantor BRI.
Sekadar diketahui, pada etape 2 kemarin, peraih yellow jersey adalah Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling. Untuk green jersey masih dipegang oleh Maral-Erdene Batmunkh yang mempertahankannya sejak etape 1. Sementara, untuk red white jersey dikenakan oleh Selamat Juangga dari KFC Cycling Team.
Penulis: Ergian Pinandita