Bike To Care Bawa Puluhan Pesepeda Mengayuh Sejauh 500 Km Mengelilingi Pulau Bali

Jumat, 25 Maret 2022 19:49 WIB
Editor: Isman Fadil
© SOS Children’s Villages Indonesia
Perjuangan 50 pesepeda Bike To Care 2022. Foto: SOS Children’s Villages Indonesia Copyright: © SOS Children’s Villages Indonesia
Perjuangan 50 pesepeda Bike To Care 2022. Foto: SOS Children’s Villages Indonesia

FOOTBALL265.COM - Kehidupan yang baik bagi anak-anak SOS Children’s Villages Indonesia membangun semangat dan tekad puluhan pesepeda yang bergabung di Bike To Care 2022.

Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh yayasan SOS Children’s Villages Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.

Mengikuti jejak kesuksesan annual event SOS Children’s Villages Indonesia dari tahun 2016 yaitu Run to Care, Bike to Care mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra.

Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, misi tahun ini untuk untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19.

Pergelaran Bike to Care 2022 diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Untuk perhelatan offline mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di pulau Dewata, Bali.

Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 km membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua.

Para pesepeda yang bergabung telah berjuang mengayuh menyelesaikan jarak 500 Kilometer dari titik start etape pertama pada 19 Maret 2022 di Benoa menuju Jimbaran, Tabanan, di mana desa anak SOS berada lalu lanjut menuju Negara, Buleleng Barat dan berakhir di Lovina untuk hari pertama. 

Etape kedua pada 20 Maret 2022 pesepeda melanjutkan perjalanan dari Lovina sebagai titik start menuju Tianyar, Karangasem, Sanur dan berakhir kembali di Benoa.

Para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Bali tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.

Dalam Bike To Care 2022, pesepeda dibagi dalam 3 kategori peleton dengan kecepatan yang bisa dipilih peserta berdasarkan kemampuan mereka.

Peleton pertama dengan kecepatan 31-35 kmph, lalu peleton kedua dengan kecepatan 26-20 kmph dan terakhir peleton ketiga dengan kecepatan 21-25 kmph.

Peleton pertama dipimpin oleh 2 orang Road Captain dan peleton kedua dan ketiga dipimpin oleh 3 orang Road Captain. 

Road Captain bertugas untuk memimpin para peleton dalam menjaga kecepatan dan mengkoordinasikan formasi bersepeda untuk selamat tiba di tujuan akhir.

Rute yang dilalui para pesepeda dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka.

Jalur berliku degan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai guyuran hujan deras dan kemudian panas terik yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya.

Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak.

Di antara para pesepeda yang luar biasa, juga turut berpartisipasi Natascha Ule, Dani Chika dan Zipora Ayu serta Jessica Shohan.

Mereka berhasil menyelesaikan rute Bike To Care 2022 sejauh 500 Kilometer demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Keempatnya juga bersama-sama dengan para pesepeda yang bergabung ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike To Care agar lebih banyak #PejuangAnak yang bergabung untuk memberikan dukungannya.

“Saya bangga karena sekali lagi karena kami dari SOS Children’s Villages Indonesia kembali berhasil menyelenggarakan acara olahraga amal yaitu Bike To Care 2022," ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages.

"Pertama kalinya kami menyelenggarakannya secara offline, kami melihat antusias para peserta yang luar biasa. Tekad mereka sangat kuat untuk menyelesaikan 500 Kilometer ini meski dengan tantangan yang sama sekali tidak mudah."

"Dengan tujuan yang selalu sama, yaitu membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program dari SOS Children’s Villages Indonesia."

Dengan berakhirnya Bike To Care 2022 saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pihak yang telah mendukung dan mewujudkan kesuksesan pergelaran pertama Bike To Care secara offline ini,” imbuhnya.

Tahun ini, perhelatan Bike To Care 2022 disponsori oleh The Luxe Nomad dan juga didukung oleh banyak pihak-pihak luar biasa seperti Kitabisa, Balitri, Steelytoe, 99 Virtual Race, Burgreens, FRG Cycling, Fisiofit, Twoza, Suma Bike, Rodalink, Strive, SOL by Melia, New Sunari Hotel dan SNP.

Publikasi yang meluas kepada publik juga mendapat dukungan dari Detik.com, HaiBunda, Kompas.com, Bola.com, Suara.com, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, Sportstars.id, Intisari, Nusa Bali, Kantor Berita Radio (KBR), INDOSPORT.com, Nova, Men’s Obsession dan Gofit.

Lebih dari 21 komunitas sepeda dalam negeri juga turut berkontribusi dalam partisipasi peserta, menyebarkan aksi kebaikan ini, maupun menggalang dana untuk anak-anak Indonesia.

Kebaikan luar biasa ini bukan hanya milik para pesepeda yang berjuang di rute sejauh 500 Kilometer, tapi juga milik para donatur yang mendampingi setiap kayuhan sepeda mereka.

Penggalangan dana Bike to Care akan ditutup pada tanggal 18 April 2022 mendatang. HIngga hari ini, total donasi yang terkumpul adalah Rp645.778.783,- dari 9.048 orang baik. Jumlah tersebut merupakan wujud nyata dukungan yang diberikan kepada anak-anak Indonesia.

Untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga dibutuhkan dana minimal sebesar 500 juta rupiah, dengan rincian setiap anak membutuhan setidaknya Rp6 Juta  untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka selama setahun.

Para peserta offline dan virtual bergandengan tangan untuk bersama-sama dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua melalui halaman penggalangan dana masing-masing.

Tidak hanya berpartisipasi sebagai pesepeda, siapapun juga bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/biketocare. 

Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak!