Menariknya, Arif Aiman meraih jaket merah dengan memakai produk dari Indonesia yakni Polygon Helios. Ini adalah gelar kedua yang ia dapatkan, setelah sebelumnya berhasil mendapatkannya di tahun 2020.

"Saya sangat bersyukur untuk kemenangan ini. Memenangkan jersey merah ini untuk kedua kalinya sangat-sangatlah berarti bagi saya, mengingat tantangan yang saya hadapi tahun ini jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun 2020 lalu,” ujar Aiman. 

"Meskipun begitu, pengalaman di tahun 2020 mengajarkan saya banyak hal, untuk menjadi lebih tenang, tetap fokus, dan bersepeda dengan aman hingga finish,” lanjutnya.

Tak hanya Arif Aiman, tim Terengganu Polygon Cycling, Malaysia juga mengirim wakil lain.

Yakni Jambaljamts Sainbayar yang berhasil membuktikan kemampuannya pada Le Tour de Langkawi kali ini dengan mengamankan gelar jersey putih, yaitu Best Asian Rider. 

Di waktu yang hampir bersamaan, tim TSG juga ikut kejuaraan Japan Cup Cycle Road Race yang merupakan event balap sepeda yang terdaftar pada UCI dan masuk pada klasifikasi 1. Pro yang diikuti oleh banyak atlet kuat.

Pada kejuaraan tersebut, pembalap TSG, Wan Abdul Rahman berhasil menduduki posisi ke-15 pada kategori Japan Cup Criterium.

Lalu ada Jeroen Meijers yang menempati peringkat ke-17 pada kategori Japan Cup Cycle Road Race.

“Kemenangan-kemenangan kita rayakan bersama dan harapannya semakin membuat Indonesia bangga serta percaya diri akan karya anak bangsa sendiri,” tuntas Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes.