Bangga, Bali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Terjun Bebas Elite Dunia 2020

Jumat, 7 Februari 2020 23:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Red Bull Cliff Diving World Series
Bali mendapat kehormatan terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga terjun bebas level dunia bertajuk Copyright: © Red Bull Cliff Diving World Series
Bali mendapat kehormatan terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga terjun bebas level dunia bertajuk

FOOTBALL265.COM - Bali mendapat kehormatan terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga terjun bebas level dunia bertajuk "Red Bull Cliff Diving World Series 2020". Inilah kali pertama event terjun bebas itu hadir di Pulau Dewata dan akan diikuti atlet-atlet elite dari 18 negara.

Direktur Olahraga Red Bull Cliff Diving World Series, Greg Louganis, mengatakan ajang ini merupakan olahraga terjun bebas dengan loncatan, putaran dan bersalto tanpa perlindungan dari ketinggian 27 meter (m).

Kompetisi yang mewajibkan setiap peserta lompat dari hampir tiga kali ketinggian platform Olimpiade ini akan memulai musim pertama di salah satu tempat paling eksotis di dunia, Bali, Indonesia mulai Mei sampai November. 

"Kami mendatangi perairan baru yang belum pernah dikunjungi dan telah teruji di alam, kota atau tempat-tempat terpencil yang menjadi ikon di laut, danau, atau sungai di seluruh Asia, Eropa, Amerika Utara dan Australia, untuk memahkotai dua juara baru," kata Louganis.

Menurutnya, Red Bull Cliff Diving World Series siap membawa kompetisi ini memasuki dekade baru dengan tiga lokasi baru, peserta termuda dalam peloncat tetap dan standar yang sama untuk pria maupun wanita. 

Juara bertahan Rhiannan Iffland (Australia) dan Gary Hunt (Inggris) dalam olahraga yang menggabungkan jatuh bebas akrobatik dari 27m dengan kecepatan lebih dari 85 km/jam ini kembali untuk memperbaharui musim pemecahan rekor baru.

"Konsentrasi, keterampilan, dan kontrol fisik adalah komponen wajib bagi atlet untuk meraih Piala King Kahekili. Olahraga yang berkembang pesat ini akan mendorong batas lagi pada tahun 2020 dan menghasilkan dua juara baru selama ini," ungkap dia.

Lokasi baru tahun ini adalah Bali-Indonesia, ibukota Norwegia, Oslo dan Australia. Sungguh menjadi menarik ketika juara dunia bertahan empat kali, Iffland, kembali ke negaranya untuk mengakhiri musim ini, yang untuk pertama kalinya berlangsung di Sydney Harbour.

Sebelum merasakan pengalaman yang luar biasa ini, para atlet kelas dunia dari Red Bull Cliff Diving World Series akan meluncurkan diri mereka dari ketinggian 27m (pria) dan 21m (wanita). Mereka masuk ke dalam air kurang dari tiga detik kemudian, di lokasi klasik seperti Prancis, Amerika Serikat, Italia, dsb.

"Kompetisi yang mewajibkan peserta lompat dari hampir tiga kali jarak ketinggian platform Olimpiade ini akan memulai musim pertama di salah satu tempat paling eksotis di dunia, Bali, Indonesia," ungkap dia.

Untuk menutup tujuh bulan aksi seru di seluruh dunia ini, babak final World Series 2020 akan diakhiri dengan kunjungan untuk pertama kalinya ke Australia. Dua Kampiun akan dimahkotai di depan ribuan penggemar di Sydney Harbour. 

Semua mata akan tertuju kepada atlet lokal, Rhiannan Iffland, yang berharap membawa kepulangan istimewa, sementara kompetisi kategori pria juga akan diselesaikan menggunakan platform 27 meter di tengah pelabuhan.

Di 2020, World Series akan memasuki era baru, di mana jumlah atlet permanen pria dan wanita sama (8). Mereka mengikuti format kompetisi yang sama dengan generasi atlet baru.  

Kalender Red Bull Cliff Diving World Series 2020

16 Mei - Bali, Indonesia
6 Juni - La Rochelle, Prancis
27 Juni - Texas, Amerika Serikat
19 Juli - Polignano a Mare, Italia
15 Agustus - Oslo, Norwegia
6 September - São Miguel, Azores, Portuga
26 September - Mostar, Bosnia-Herzegovina
7 November - Sydney, Australia