Jutaan pasang mata penggemar tinju dunia menyoroti Kota Kinshasa, Zaire, Afrika Tengah, ketika tahun 1973. Sebab, Ibu Kota negara Zaire tersebut akan menggelar mega laga tinju dunia yang mempertemukan Muhammad Ali menghadapi George Foreman.
Masyarakat tinju dunia ingin menyaksikan apakah Ali bisa mengalahkan Foreman. Mengingat, performa Ali tengah turun.
Sebelumnya, Ali menelan kekalahan dari Joe Frazier dalam pertandingan yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, 8 Maret 1971. Kekalahan itu membuat Ali harus melepas gelar juara dunia kelas berat.
Di satu sisi, Foreman ketika itu dikenal sebagai petinju terhebat dunia. Dia belum bisa dikalahkan oleh siapapun kala itu.
Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, sebelum melawan George Foreman.
Tentu saja, pertandingan yang digelar promotor Don King sangat dinanti-nanti oleh penggemar tinju dunia. Don King menggelar pertandingan tersebut di Kota Kinshasa, lantaran menuruti permintaan Ali yang dikenal dengan mulut besarnya.
Ali ingin menantang Foreman bertinju di alam bebas tanpa penoton, pokoknya di jauh di luar Amerika Serikat. Apalagi, pertandingan tersebut didanai oleh Presiden Zaire ketika itu, Mobutu Sese Seko.
Dengan jarak jauhnya lokasi pertandingan, yang juga berada di negara miskin di Afrika, maka duel George Foreman dan Muhammad Ali, dikenal dengan sebutan 'The Rumble In The Jungle'.
Bagaimana kisah pertandingan mega tinju dunia tersebut? Untuk itu, INDOSPORT akan mengajak para penggemar tinju dunia untuk bernostalgia dengan dalam tajuk peristiwa masa lampau, 'The Rumble In The Jungle: Kala Muhammad Ali Bungkam George Foreman'.